SEMARANG, derapguru.com – Ketua Forum Honorer Non K2 Indonesia (FHNK2I), R Sutopo Yuwono, mengatakan sebanyak 193.575 honorer masih menunggub “kado spesial” pemerintah terkait dengan pengumuman penempatan guru lolos “Passing Grade” Tahun 2021.
“Mestinya pengumuman dilakukan tanggal 2—3 Februari 2021, tapi hingga saat ini masih belum diumumkan. Semoga segera diumumkan sehingga menjadi kado spesial di hari lebaran yang sebentar lagi akan datang,” tutur Sutopo.
Lebih lanjut Sutopo mengaku sangat berterimakasih kepada PGRI, khususnya PGRI Provinsi Jawa Tengah, dan DPR RI yang selama ini telah memperjuangkan perbaikan nasib guru honorer.
Sutopo juga berterima kasih kepada pemerintah yang kemudian membuka rekrutmen PPPK tahun 2022 dengan memberi prioritas penempatan untuk 193.575 honorer yang lulus PG habis formasi 2021 sebagai Prioritas I (PI) untuk mendapat NI PPPK.
Terkait pembahasan batas bawah dan batas atas gaji ASN PPPK, Sutopo memohon ditinjau kembali dan melibatkan organisasi Profesi Guru (PGRI). Sutopo mengaku kurang sependapat atau menolak adanya pengaturan batas bawah gaji ASN PPPK sebesar Rp. 1.000.000.
Menurutnya, selain bertentangan dengan Perpres 98 Tahun 2020 tentang Pedoman Gaji dan Tunjangan PPPK, juga menjadi celah bagi Pemda baik Pemprov, Pemkab dan Kota akan memberikan gaji dibawah gaji berdasar Perpres 20 Tahun 2020 yang diterima saat ini. “misalnya guru PPPK S1 Gol IX Rp. 2.965.500.-“, ujar Sutopo. (pur/za)