
SEMARANG, derapguru.com — Sebanyak 195 wisudawan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) lulus tanpa melalui proses skripsi. Mereka yang berhasil lulus tanpa skripsi karena memilih jalur pembuatan karya ilmiah pengganti dengan menerbitkan karya di jurnal ilmiah bereputasi.
“Di antara para wisudawan, ada 195 mahasiswa lulus tanpa melalui skripsi. Karena telah berhasil menerbitkan artikel ilmiahnya di jurnal ilmiah terakreditasi,” ungkap Rektor UPGRIS dalam acara Wisuda ke-81 UPGRIS yang digelar di Balairung, Selasa-Rabu, 7-8 Oktober 2025.
Sri Suciati juga menyampaikan, di antara para wisudawan, terdapat beberapa mahasiswa telah mengikuti program magang internasional. Beberapa yang lainnya juga ada yang telah mengikuti program pertukaran mahasiswa di beberapa negara lain
“Kami laporkan pada orang tua, bahwa sejumlah mahasiswa yang mengikuti wisuda ini, telah diberi kesempatan magang program internasional Taiwan, Thailand, Filipina, India, dan Vietnam. Dari deretan wisudawan juga ada mahasiswa yang telah mengikuti program pertukaran pelajar internasional,” urainya.
Lebih lanjut Sri Suciati menambahkan, kampus UPGRIS memastikan para lulusan yang dilepas pada wisuda kali ini telah banyak dibekali dengan banyak softskill. Beberapa di antaranya adalah soft skill yang dapat digunakan sebagai penunjang dalam mencari pekerjaan.
“Begitu panjang ritual yang harus mereka lampaui, di samping kuliah dan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, mereka juga sudah memastikan karir melalui tes potensi karir, melalui program self improvement, pelatihan kewirausahaan, pelatihan kesiapan menghadapi dunia kerja, serta uji kompetensi sebelum tercatat sebagai peserta wisuda,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Suciati juga mengucapkan terima kasih pada orang tua yang telah mempercayakan amak-anaknya untuk dididik di kampus UPGRIS. Di luar itu, Sri Suciati juga menyampaikan, bahwa kampus yang telah diberikan kepercayaan ini terus meningkatkan diri dengan berbagai prestasi dan pencapaian. Salah satunya adalah akreditasi institusi dengan status Unggul. (za)