SEMARANG, derapguru.com – Menjaga tali silaturahmi adalah rumus untuk memperpanjang usia. Tapi silaturahmi saja tidak menjamin seseorang akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Untuk itu, selain berharap umur yang panjang, perlu juga memohon keberkahan dan husnul khatimah pada Allah SWT sebagai bagian dari buah silaturahmi.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ustadz Sunan Baedowi yang juga Ketua Bidang Kerohanian PGRI Jawa Tengah dalam acara “Silaturahmi Paguyuban Keluarga Besar PGRI Jawa Tengah” yang digelar di kediaman Dr Muhdi di Kawasan Tirta Mukti Tlogosari Semarang, Sabtu 29 April 2023.
“Usia panjang tidak menjamin akan husnul khatimah. Maka selain berharap usia panjang dan kelancaran rezeki, perlu pula memohon barokah. Barokah itulah yang kita kehendaki. Ya panjang, ya barokah,” urai Ustadz Sunan Baedowi.
KELUARGA BESAR: Silaturahmi Keluarga Besar PGRI Jateng dihadiri para pengurus dan badan kelengkapan PGRI Jateng beserta keluarga. Foto: Zainal Arifin.
Lebih lanjut Ustadz Sunan Baedowi juga menuturkan, bukti bahwa silaturahmi akan memperpanjang usia bisa dirasakan saat kita sedang dalam keadaan sakit. Ketika seseorang sakit, dia sendiri di rumah, terus menerus memikirkan sakitnya, yang terjadi adalah semakin parah penyakitnya.
“Berbeda bila ada teman, saudara, atau siapapun yang datang menjeguk. Kedatangan mereka akan langsung membuat lupa pada sakit. Bisa mengobrol apapun, tertawa lepas, dan merasakan bahagia. Rasa bahagia inilah yang membuat orang lebih panjang usianya,” urai Ustadz Sunan Baedowi.
BERSALAMAN: Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi bersalaman dengan Sekretaris PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd dalam momen silaturahmi ini. Foto: Zainal Arifin.
Ustad Sunan Baedowi juga menuturkan, selain memperpanjang usia, silaturahmi juga dapat memperlancar rezeki. Bukti bahwa silaturahmi akan memperlancar rezeki bisa dilihat langsung dalam acara silaturahmi ini. Dengan menghadiri silaturahmi, kita langsung disuguhi makan dan minuman yang berlimpah. Makanan dan minuman ini adalah bukti datangnya rezeki pada kita.
“Dan kadang, rezeki itu min haitsu la yahtasib, datang dari arah yang tak disangka-sangka. Bisa jadi, rezeki juga akan datang dari orang yang bertamu. Maka memuliakan tamu sangatlah penting. Wa man kana yu’ minu billahi wal yaumil akhiri fakyukrim dhoifahu, siapa saja yang beriman pada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya,” tandasnya.
BERBINCANG: Dalam momen silaturami para pengurus berbincang-bincang akrab di sela kegiatan. Foto: Zainal Arifin.
(za)
