
MADIUN, derapguru.com –Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) harus rela turun di peringkat 5, meski sampai pagi tadi dalam papan peringkat masih dalam posisi 4 klasemen. Posisi ini membuat UPGRIS turun 1 posisi dibandingkan perolehan UPGRIS pada Porsenasma tahun 2022 yang digelar di UNP Kediri.
Kendati turun satu peringkat, UPGRIS tetap mencatatkan sebagai pemeroleh medali terbanyak peringkat ke-2 di bawah UNP Kediri l (sebagai juara umum). Posisi sama persis dengan perolehan total medali yang juga berada di posisi ke-2 terbanyak pada Porsenasma tahun 2022 lalu. Fakta ini tentu menunjukkan konsistensi UPGRIS dalam menjaga kualitas pembinaan bakat dan minat mahasiswa.
Hal yang perlu menjadi pertimbangan ke depan adalah fenomena banyaknya atlet-atlet profesional, nasional, maupun PON yang ternyata bermunculan dari kampus-kampus PGRI lain. Kondisi ini tentu perlu disikapi secara bijak oleh kampus UPGRIS, entah dengan memberikan beasiswa atau sejenisnya untuk menarik atlet-atlet berbakat menjadi mahasiswa UPGRIS.
Ketua Kontingen UPGRIS, Dr Galih Pradipta MOr, di sela-sela Porsenasma, menyampaikan bahwa ke depannya Porsenasma akan makin ketat persaingannya. Ajang ini tidak lagi menjadi pertandingan persahabatan, tapi sudah menjadi ajang pertandingan gengsi antarkampus-kampus PGRI.
“Harus mulai dipersiapkan sejak dini. Karena semakin tahun, tekanannya semakin berat. Dan sekarang ini, sudah banyak terlihat, atlet-atlet profesional yang muncul dari kampus-kampus PGRI. Kita juga perlu memikirkan cara untuk merangkul atlet menjadi mahasiswa UPGRIS,” tandas Galih.
Tiga Emas
Sementara itu, pada momen-momen pertandingan bagian akhir, UPGRIS berhasil meraih 3 emas tambahan. Tiga emas tambahan ini tergolong krusial karena menjelang akhir kegiatan posisi UPGRIS sempat jatuh pada posisi 6 dan 7 akibat ketatnya persaingan perolehan emas.
Tiga emas tersebut diperoleh dari cabang pencak silat puteri atas nama Evlyka Ardinaningtyas, tangkai seni poster atas nama Deva Destianto, dan tangkai seni Tim Paduan Suara PGRIS. Tiga emas terakhir ini berhasil mendorong UPGRIS ke peringkat 5 dengan jumlah emas mencapai 10 medali, 4 medali lebih banyak dibanding Porsenasma sebelumnya (6 medali emas).
Porsenasma sendiri ditutup hari ini, Sabtu 9 Agustus 2025. Berikut ini daftar peringkat seluruh peserta:
1. UNP Kediri 24-12-16-52
2. Univ PGRI Palembang 12-11-8-31
3. Univ PGRI Mahadewa Ind 11-10-5-26
4. Univ PGRI Sumenep 11-8-11-30
5. Univ PGRI Semarang 10-10-16-36
6. Univ PGRI Yogyakarta 7-3-6-16
7. Univ PGRI Madiun 6-5-18-29-
8. Univ PGRI Banyuwangi 4-3-3-10
9. Univ PGRI Silampari 3-11-10-24
10. Univ PGRI Adi Buana SBY 3-3-5-11
11. IKIP PGRI Kalimantan Timur 3-2-3-8
12. Univ PGRI Kalimantan 3-1-1-5
13. STKIP PGRI Ponorogo 3-0-4-7
14. Univ PGRI Jombang 2-6-6+14
15. Univ PGRI Ronggolawe 2-6-0-8
16 STKIP PGRI Bandar Lampung 2-4-3-9
17. STKIP PGRI Trenggalek 2. 3-4-9
18. STKIP PGRI Pacitan 2-2-5-9
19. Univ Indraprasta PGRI 1-4-3-8
20. STKIP PGRI Bangkalan 1-2-5-8
21. Univ PGRI Pontianak 1-1-6-8
22. IKIP PGRI Wates 1-0-0-1
23. Univ Prsatuan Guru 1945 NTT 0-4-5-9
24. Univ Bhinneka PGRI 0-2-2-4
25. STKIP PGRI Papua 0-1-2-3
26. ITEBIS PGRI Dewantara JMB 0-0-3-3
27. IKIP PGRI Bojonegoro 0-0-2-2
28. Univ PGRI Mpu Sindok 0-0-2-2
29. Univ PGRI Palangka Raya 0-0-1-1
30. Univ PGRI Argopuro Jember 0-0-1-1
31. Univ PGRI Delta Sidoarjo 0-0-1-1
32. STKIP PGRI Lumajang 0-0-1-1
33. Univ PGRI WIRANEGARA 0-0-1-1
34. Univ PGRI Sumatera Barat 0-0-1-1
35. Univ Linggabuana PGRI Sukabumi 0-0-1-1
36. STKIP PGRI Situbondo 0-0-0
37. STKIP PGRI Sampang 0-0-0-0
38. Politeknik PGRI Banten 0-0-0-0
(za)