
SEMARANG, derapguru.com — Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjalani asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) BAN PT. Asesmen lapangan akan dilakukan selama dua hari untuk melihat langsung keunggulan-keunggulan Kampus di bawah pengelolaan organisasi PGRI Jawa Tengah ini.
Hadir empat Srikandi handal yang akan mengasesmen yang terdiri atas Prof Dr Nella Ismelina Farma Rahayu SH MHum (Universitas Tarumanegara), Prof Dr Indrianty Sudirman SE MSi (Universitas Hasanudin), Dr Aan Listiana SPd MPd (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Prof Dr Anna Permanasari MSi (Universitas Pakuan). Mereka akan bertugas selama tiga hari, Selasa-Kamis (19-21 Agustus 2025), dalam proses pelaksanaan asesmen ini.
Proses asesmen diawali dengan kunjungan pada berbagai macam stand expo yang digelar di Balairung UPGRIS. Stand-stand tersebut menampilkan perwujudan lembaga, unit, maupun fakultas berikut dengan temuan, produk, sampai capaian-capaian yang telah didapatkan.
Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, menyampaikan ucapan selamat datang terima kasih telah bersedia datang ke kampus UPGRIS. Dia juga menyampaikan bahwa panitia akreditasi kampus telah berupaya menyajikan data sesuai dengan kondisi yang ada.
“Kami telah berupaya untuk menyajikan data sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di universitas. Tentu saja seluruh sivitas akademika, seluruh dosen dan karyawan, sangat berharap akan mendapatkan pemotretan terbaik dari ibu-ibu. Mudah-mudahan pemotretan ibu-ibu asesor semuanya indah,” ujar Sri Suciati
Sementara itu, perwakilan Ketua Tim Asesor, Prof Dr Indrianty Sudirman SE MSi, menyampaikan kedatangannya bukanlah untuk menguji atau menjustifikasi hasil pekerjaan seluruh sivitas akademika UPGRIS. Melainkan untuk melihat langsung gambaran kampus, rekam jejak perjalanan, pertumbuhan, dan untuk memastikan adanya keberlanjutan.
“Semoga kami diberikan kesehatan, kejernihan berpikir, dan kesehatan sampai akhir proses akreditasi. Atas nama seluruh tim, kami menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa sejak awal, sejak munculnya notifikasi, dijemput di bandara, sampai malam di jamu makan malam. Terima kasih untuk semua,” tandas Prof Indrianty. (za)