SEMARANG, derapguru.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar acara “Doa Bersama dan Pelepasan Haji Universitas PGRI Semarang” di Gedung Pusat UPGRIS, Selasa 23 Mei 2023.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada haji tahun ini, dosen dan karyawan UPGRIS yang terjadwalkan berangkat hanya satu orang dosen, yakni Dr Suyoto MPd yang akan berangkat bersama isteri.
“Seluruh dosen dan karyawan Universitas PGRI Semarang mendoakan Bapak dan Ibu supaya ibadah haji bisa berjalan lancar, aman, selamet, berangkat selamat pulang selamat, semoga seluruh rangkaian oibadah haji bisa dilaksanakan dengan baik di tanah suci,” kata Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati.
Lebih lanjut Dr Sri Suciati berpesan supaya selalu menjaga kesehatan fisik selama menjalani ibadah haji. Ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan kekuatan dan kesehatan fisik. Oleh karena itu, sangat penting kiranya menjaga kesehatan fisik sejak awal sampai dengan terselesaikannya ibadah haji.
“Selalu gunakan masker. Masker adalah tameng. Tameng untuk mengadapi kondisi udara dalam cuaca seperti apapun,” tandas Dr Sri Suciati.
Dr Sri Suciati juga berpesan supaya untuk tidak memilih-milih makanan yang disajikan. Apapun jenis makanan yang disediakan, pastikan untuk disantap dengan baik. Dengan menjaga pola makan seperti inilah kesehatan dan kekuatan akan tetap terjaga.
“Meskipun itu daging onta atau daging apapun—kalau biasanya di Indonesia, aku rada ora maem daging kambing, misalnya—di sana nggak usah mikirin ini daging apa, anggap saja itu makanan yang paling kita sukai,” tambah Dr Sri Suciati.
Dalam acara yang dihadiri seluruh pejabat struktural UPGRIS, Yayasan, dan Pejabat PGRI tersebut, Dr Sri Suciati meminta pada yang akan berangkat haji untuk tidak memikirkan pekerjaan di kantor.
“Di kantor sudah ada orang yang akan membantu menangani pekerjaan. Yang diharapkan hanyalah, berangkat haji dengan baik dan pulang dalam keadaan baik serta mabrur,” tandas Dr Sri Suciati. (za)