
SEMARANG, derapguru.com — Ada yang istimewa dalam acara Puncak Narawita Fest tahun 2025 yang digelar Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) di Balairung UPGRIS Kampus Cipto Semarang, Selasa 28 Oktober 2025.
Sebuah kelompok eksperimen bunyi bernama Tridatu hadir untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam menggiring bebunyian. Beberapa nomor yang lebih mirip tampilan instrumentalia tersebut terdengar indah memenuhi ruangan.
Tridatu adalah sebuah kelompok eksperimen bunyi dari Semarang. Mereka menggunakan berbagai alat musik dan benda-benda yang memicu bunyi dalam permainannya. Tridatu dibangun untuk mendukung tumbuh kembang arkeologi dan naskah kuna Merapi-Merbabu melalui proyek bernama Damalung Blueprint.
Kemampuan Tridatu bukan sekadar menghadirkan bunyi-bunyi etnik. Mereka juga mengeksplore suara-suara benda dengan memainkannya dari level infrasonic, audiosonic, sampai dengan ultrasonic. Dan semua permainan bunyi tersebut digunakan untuk melapisi pembacaan naskah-naskah kuna Merapi-Merbabu.
Bulan Bahasa
Dekan FPBS UPGRIS, Siti Musarokah MPd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam menyambut Bulan Bahasa yang jatuh pada Bulan Oktober. Berbagai kegiatan digelar di antaranya lomba Baca Puisi, Poetry Reading, Maca Geguritan, dan Lomba Musikalisasi Puisi.
“Selain itu, dalam kegiatan ini juga menggelar pemberian penghargaan pada Sekolah Berdaya Bahasa dan Tokoh Berdaya Bahasa,” tambah Siti Musarokah.
Sebagai penerima penghargaan Tokoh Berdaya Bahasa adalah Kelompok Eksperimen Bunyi Tridatu. Sedangkan penerima penghargaan Sekolah Berdaya Bahasa adalah SMA N 3 Brebes (Juara I), SMA N 2 Brebes (Juara II), dan MA Darul Muqorobin Kendal (Juara III).
Juara I Baca Puisi Indra Prayogi dari SMK PGRI 1 Sukorejo Kendal. Juara II Baca Puisi Nurin Amalina H dari SMA Maarif NU 04 Kangkung Kendal. Dan Juara III Baca Puisi adalah Kanabi Khafiyya Az-Zahra dari MA Matholi’ul Huda Bugel Jepara.
Juara I Poetry Reading Ahya Nuha dari SMAN 1 Donorojo Jepara. Juara II Poetry Reading Nazza Ainur Rofiq dari MAN 1 Pati. Dan, Juara III Poetry Reading adalah Shafa Mentari Fajri dari SMAN 3 Pandeglang Banten.
Juara I Maos Geguritan Jauza Tsabita Al Faruq dari MAN 2 Rembang. Juara II Maos Geguritan Nurin Amalina H dari SMA Maarif NU 04 Kangkung Kendal. Dan, Juara III Maos Geguritan Indra Prayogi dari SMK PGRI 1 Sukorejo Kendal.
Juara I Lomba Musikalisasi Puisi adalah Laluna Anneta DP dari SMA N 1 Donorejo Jepara. Juara II Musikalisasi Puisi Sulayung Sari dari SMA N 3 Pandeglang Banten. Dan Juara III M Rakha Zaidan dari SMA N 1 Cepiring Kendal.
Diskon 50 Persen
Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, memberikan apresiasi pada Juara I Baca Puisi, Poetry Reading, dan Moco Geguritan dengan potongan 50 persen bila masuk menjadi mahasiswa UPGRIS. Dengan syarat, mereka masuk ke prodi sesuai bidang kemenangan masing-masing.
“Juara I Baca Puisi diskon 50 persen bila masuk prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Juara I Poem Reading (diskon 50 persen) bila masuk prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Dan Juara Maos Geguritan (diskon juga 50 persen) bila masuk prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah,” urai Sri Suciati didampingi Wakil Rektor III Dr Sapto Budoyo SH MH dan Wakil Rektor IV Prof Dr Nur Khoiri MPd. (za)




