
SEMARANG, derapguru.com — Terobosan progresif kembali ditunjukkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPGRIS. Untuk memberikan pengalaman nyata langsung dari ahlinya pada para mahasiswa, mereka menggandeng para profesional dari PT Pegadaian untuk berbagi pengalaman di kampus.
Program yang diberikan tajuk “Pegadaian Mengajar” menghadirkan Branch Manager PT Pegadaian Karangturi Semarang, Risky Anggia Putri SH. Materi yang disampaikan terkait layanan-layanan yang dimiliki PT Pegadaian dan digitalisasi layanan sebagai strategi peningkatan bisnis.
“Pentingnya digitalisasi di era saat ini, diharapkan mampu mempercepat layanan, semakin dekat dengan customer dan juga meningkatkan daya saing,” urai Riski.
Riski menambahkan, jika dulu PT Pegadaian hanya untuk meminjam uang dengan menggadaikan barang, saat ini PT Pegadaian telah melakukan perluasan bidang usaha. Mereka juga melayani pembiayaan porsi haji, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga jasa keuangan dan nonkeuangan tambahan seperti Tabungan emas.
VCLC Vice Presiden PT Pegadaian Kantor Area Semarang, Anwar Yusuf SE MM, dalam sambutannya menyampaikan menyambut antusias dan positif kolaborasi yang dilakukan PT Pegadaian dan FEB UPGRIS. Pengalaman PT Pegadaian yang lebih dari 100 tahun, telah mewarnai perkembangan Lembaga keuangan non Bank di Indonesia.
“Harapannya, kolaborasi dapat berkesinambungan, bahkan dengan adanya Kerjasama ini, sangat terbuka bagi alumni FEB UPGRIS untuk bisa berkarir di PT Pegadaian,” urai Anwar.
Dekan FEB UPGRIS, Dr Heri Prabowo SE MM, menyambut positif beberapa kerja sama dengan PT Pegadaian. Heri menuturkan ada banyak bidang yang bisa dikerjasamakan antara lain menjadikan PT Pegadaian sebagai salah satu tempat kunjungan industri, tempat penelitian bagi mahasiswa tugas akhir, atau tempat magang mahasiswa.
“Kalau untuk program ‘Pegadaian Mengajar’ ada banyak matakuliah yang sejalan dengan program, seperti mata kuliah yang mempelajari tentang Lembaga keuangan nonbank, manajemen strategik, manajemen pemasaran, kewirusahaan, maupun financial technologi,” pungkas Heri. (za)




