SEMARANG, derapguru.com — Status mahasiswa mungkin bukan kampus keagamaan, tapi jangan anggap sebelah mata soal kemampuan mengajar baca tulis Alquran. Setidaknya itulah yang tampak dari mahasiswa KKN UPGRIS yang sedang mengabdi di Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
“Kemampuan umum kami memang di bidang pengajaran ilmu umum. Tapi bukan berarti soal ilmu agama kami tidak bisa. Banyak dari kami lulusan madrasah. Di kampus juga ada unit kegiatan mahasiswa islam, termasuk unit kegiatan rebana,” kata Koordinator Mahasiswa KKN Kembagarum, M Fajar Rikidaya
Dengan skill komplet dunia-akhirat ini, lanjut Fajar, KKN Kembangarum memperluas jangkauan pengajaran sampai ke pengajaran baca tulis Alquran. Hal ini terkait dengan karakter masyarakat yang memang cenderung ke arah keagamaan.
“Area Kecamatan Mranggen ini masyarakatnya agamis. Orang tua jauh lebih bangga bila anaknya bisa mengaji,” tutur Fajar.
Lebih lanjut Fajar menambahkan, untuk mengajar mengaji, tim KKN Kembangarum turut terjun mengajar di dua Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Desa Kembang Arum. Kedua TPQ tersebut antara lain TPQ At-Taufiq dan TPQ Al-Muhajirin.
“Kami membagi jadwal di dua lokasi TPQ. Semoga kehadiran kami benar-benar membawa manfaat bagi warga sekitar,” tutur Fajar.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN UPGRIS di Desa Kembangarum, Zainal Arifin, mengapresiasi kegiatan yang dijalankan mahasiswa. Hal yang dipesankan hanyalah supaya mahasiswa senantiasa menjaga nama baik selama ber- KKN.
“Sebaik -baiknya manusia adalah mereka yang membawa manfaat bagi manusia lainnya. Maka bila punya ilmunya, sebarkanlah supaya membawa manfaat bagi warga sekitar KKN,” tutur Arifin. (za)