
SEMARANG, derapguru.com — SMA Lab School UPGRIS, baru-baru ini, mendapatkan ‘berkah’ limpahan ilmu tentang deep learning dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Tak main-main, sebagai ‘induk’ dari SMA Lab School, UPGRIS menggelontorkan langsung materi-materi tentang deep learning mulai dari konsep, metode, sampai dengan asesmen.
Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, menyampaikan, upaya transfer ilmu ini dilakukan dalam kerangka besar kegiatan In House Training (IHT). Kegiatan digelar secara maraton mulai dari 20 September 2025 sampai dengan 15 November 2025 mendatang.
“Deep learning itu sangat penting, terutama untuk menggerakkan Sistem Pembelajaran Adaptif yang dapat menganalisis data kinerja siswa secara real-time untuk menentukan pemahaman, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan menyesuaikan materi pelajaran secara otomatis,” urai Sri Suciati.
Sri Suciati menambahkan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi pendidik yang ada di SMA Lab School UPGRIS. Untuk melakukan transfer ilmu, UPGRIS menurunkan beberapa dosen ahli dalam implementasi deep learning.
“Kami tugaskan beberapa dosen ahli dari UPGRIS. Di antaranya Dr Eva Ardiana Indrariani MHum yang akan memberikan materi tentang ‘Growth Mindset pada Pembelajaran Mendalam‘ dan Dr Fenny Roshayanti MPd dengan materi ‘Prinsip dan Pengalaman Belajar dan Asesmen‘,” urai Sri Suciati.
Wakil Rektor I UPGRIS, Dr Muniroh Munawar MPd, menyampaikan, kegiatan ini berada di bawah naungan Bidang Akademik dan Kerja Sama. Implementasi deep learning ini juga sekaligus untuk memberikan penyadaran akan perubahan besar pada masa depan yang sulit diprediksi dan bersifat eksponensial.
“Program ini akan kami intensifkan, termasuk dalam pemanfaatan laboratorium-laboratorium kampus untuk mendukung perkembangan proses pembelajaran di SMA Lab School UPGRIS,” pungkasnya. (za)