
Derapguru.com Purwokerto, 19 Oktober 2025 —
Kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI Kabupaten/Kota, Cabang, dan Cabang Khusus se-Jawa Tengah yang digelar di Gedung Guru Banyumas diawali dengan pembukaan resmi oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Aris Munandar, M.Pd.
Dalam arahannya, Aris menegaskan bahwa setiap pengurus PGRI harus memahami secara mendalam regulasi organisasi, mulai dari Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) hingga pedoman operasional di berbagai tingkat kepengurusan.
> “Pemahaman regulasi adalah fondasi utama. Tanpa itu, pengurus akan kesulitan menjaga arah gerak organisasi tetap sesuai cita-cita PGRI,” ujarnya di hadapan ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengurus di semua jenjang — dari cabang hingga ranting — harus berjalan beriringan dengan pemberdayaan anggota. “Kepengurusan yang kuat tidak hanya mengatur, tetapi juga memberdayakan. Anggota harus merasakan manfaat nyata dari keberadaan PGRI di tengah mereka,” tegasnya.
Lebih jauh, Aris menyoroti pentingnya mengaktifkan seluruh perangkat kelengkapan organisasi agar mampu memberikan kontribusi baik secara material maupun nonmaterial. “Setiap unsur organisasi, dari bidang profesi, kesejahteraan, hingga sosial, harus bergerak. Dari situ PGRI akan tumbuh kuat dan bermartabat,” jelasnya.
Sebagai pembuka kegiatan PKP, Aris Munandar juga menyampaikan gambaran umum mengenai tiga materi utama yang akan disajikan pada hari itu:
1. Materi Ke-PGRI-an, disampaikan oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum.
2. Materi Badan Usaha dan Kemandirian Organisasi, oleh Sakbani SPd MH
3. Materi Pengelolaan Sekolah PGRI, oleh Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Hj. Sri Suciati, M.Hum.

Ia menutup sambutannya dengan pesan reflektif agar seluruh peserta menjadikan forum PKP ini bukan hanya sebagai agenda seremonial, tetapi juga ruang belajar kolektif untuk memperkuat karakter organisasi.
> “Kemandirian PGRI tidak lahir dari struktur, tetapi dari kesadaran bersama bahwa organisasi ini hidup karena kontribusi setiap anggotanya,” pungkasnya.
Kegiatan PKP Banyumas yang dihadiri pengurus provinsi dan kabupaten ini menjadi bagian dari rangkaian besar HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025, sekaligus momentum konsolidasi menuju PGRI yang adaptif, produktif, dan berdaya saing (Yusep/Sapt/Wis)




