Agenda: Konkerkab PGRI Kabupaten Pekalongan Reporter: Tim Redaksi
KAJEN, derapguru.com – Mengurus pendidikan dengan berbagai macam masalah dan keruwetannya membutuhkan pemikiran yang mendalam sebelum memutuskan kebijakan. Bahkan, untuk memutuskan kebijakan mana yang diambil pun harus dipikir betul-betul karena ada banyak masalah yang menunggu antrean untuk dieksekusi.
Situasi seperti inilah yang digambarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pekalongan, Kholid, saat memberi sambutan dalam “Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Kabupaten Pekalongan” yang digelar di Aula Gedung PGRI Kabupaten Pekalongan, Selasa 30 Mei 2023.
“Saya evaluasi betul apa yang menjadi program. Saya buka semuanya pelan-pelan, harus mana yang kita ekseskusi menjadi kebijakan. Harus nyambung dengan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, harus macthing betul,” tutur Kholid.
Untuk itulah, lanjut Kholid, bila mau sungguh-sungguh mengurus dunia pendidikan perlu untuk benar-benar menginfaqkan tenaga dan pikiran. Pasalnya, dalam dunia pendidikan ada begitu banyak permasalahan yang begitu rumit dan perlu diuraikan secara pelan-pelan agar dapat terurai.
“Tapi dengan ikhlas, dengan teman-teman ayo kita dikusi, mari kita gotong royong, selesaikan masalah ini satu per satu, alhamdulillah (selesai). Kadang saya diskusi dengan teman-teman guru, kadang sampai jam 10 malam di kantor saya,” ungkap Kholid.
Kholid menambahkan, di instnasi pendidikan terdapat banyak sumber daya manusia yang luar biasa. Yang menjadi permasalahan selama ini, sumber daya manusia tersebut mau digunakan atau tidak. Bila mau digunakan atau dikelola secara maksimal, hasilnya juga maksimal.
“Setelah kita benahi, kita tingkatkan, pada tahun 2022 kita dapat penghargaan Juara 3 untuk Pelayanan Terbaik. Tahun 2023 kemarin, di Yogyakarta, kita memperoleh Juara 2 Regulasi Terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” urai Kholid. (za)