
Banjarnegara, derapguru.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjarnegara bergerak cepat memberikan dukungan kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Longsoran dari tebing hutan pinus berukuran sekitar 100 x 100 meter itu mengenai permukiman RT 1–4 RW 03 dan memaksa ratusan warga mengungsi.

Hingga Minggu malam, terdapat 10 warga yang mengalami luka-luka. Sekitar 45 warga belum dapat dievakuasi karena medan yang sangat berat. Sebanyak 480 jiwa dari 180 KK terdata mengungsi dan membutuhkan bantuan darurat, seperti tenda, logistik permakanan, selimut, matras, air mineral, serta perlengkapan kebersihan keluarga. Jumlah pengungsi masih dalam verifikasi lanjutan.
Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Heling Suhono, M.Pd., M.M, menyampaikan empati mendalam kepada para korban dan memastikan PGRI akan mengambil peran aktif dalam penanganan bencana.
“PGRI Kabupaten Banjarnegara mengirimkan satgas untuk membantu evakuasi dan penanganan awal. Kami juga segera membuka penggalangan donasi untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Kami mengajak seluruh anggota PGRI dan masyarakat turut memberikan bantuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris PGRI Kabupaten Banjarnegara, Doko Harwanto, SE., S.Pd., M.M., M.Pd, langsung meninjau lokasi longsor pada Minggu malam untuk memastikan kondisi warga dan kebutuhan mendesak di lapangan.
“Kami sudah menginstruksikan satgas untuk bergerak cepat. Seluruh kegiatan seremonial HUT PGRI kami tunda dan kami alihkan menjadi kegiatan kemanusiaan,” tegasnya.
Dari tingkat cabang, Ketua PGRI Cabang Pandanarum, Arifin, S.Pd, menyampaikan laporan kondisi di lapangan.
“Korban luka sementara 10 orang, meninggal dunia nihil. Masih ada warga yang tertahan di lokasi karena akses yang sangat berat. Data pengungsi terus berubah, dan proses evakuasi akan dilanjutkan besok,” jelasnya.
Ia menambahkan, PGRI Cabang Pandanarum juga sedang mendata siswa dan PTK terdampak sebagai langkah awal pemantauan kebutuhan pendidikan dan dukungan psikososial.***(Marzy_Kabid Kominfo PGRI Kabupaten Banjarnegara)



