
KUDUS, derapguru.com — Keluarga adalah pihak terdekat yang akan selalu ada dalam kondisi maupun keadaan apapun. Maka dalam kondisi senang maupun susah, tempat untuk berbincang dan berbagi terbaik adalah keluarga.
Konsep inilah yang dipegang oleh Universitas PGRI Semarang. Maka jangan heran bila ketika kampus UPGRIS butuh gedung, PGRI Jateng yang menyediakan. Dan ketika kampus UPGRIS terus maju dan membesar, kampus ini pun memberikan banyak kemudahan bagi anak-anak keluarga besar PGRI.
“Kami selalu bergandengan tangan, kami selalu berkolaborasi dengan keluarga sendiri. Siapa keluarga kita sendiri itu? Adalah PGRI. PGRI-lah yang selalu ada hingga UPGRIS menjadi besar,” urai Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, dalam agenda Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI Kudus di Pendopo Kabupaten, Kamis 17 Oktober 2025.
Sri Suciati menambahkan, sebagai bentuk persembahan bagi anggota PGRI, maka UPGRIS memberikan banyak kemudahan dan kado spesial. Bila PGRI Jawa Tengah punya acara, dan mereka akan menggunakan fasilitas-fasilitas di UPGRIS, maka penggunaannya digratiskan.
“Termasuk anak-anak anggota PGRI, bila mendaftar ke UPGRIS, akan langsung mendapatkan potongan pembayaran sebesar 20 persen. Cukup dengan menyertakan kartu anggota PGRI. Dan bila si anak berprestasi, akan dapat tambahan potongan lagi sebesar 10 persen,” urai Sri Suciati.
UPGRIS sadar betul, lanjut Sri Suciati, bila kebesaran kampus UPGRIS tidak lepas dari peran PGRI. Karena pemiliknya adalah organisasi yang besar, maka UPGRIS pun terdorong untuk berkembang menjadi institusi yang besar.
“Banyak orang bertanya apa yang membuat UPGRIS menjadi besar? Jawabannya mudah. Karena pemiliknya adalah PGRI Jawa Tengah. PGRI Jawa Tengah adalah organisasi terbaik se-Indonesia, maka wajar bila kampus UPGRIS bisa berkembang menjadi besar,” urai Sri Suciati yang datang didampingi Wakil Rektor III UPGRIS, Dr Sapto Budoyo SH MH.
Sri Suciati mengingatkan, meski UPGRIS besar karena dimiliki organisasi besar,a tapi tidak semua organisasi besar kampusnya otomatis menjadi besar. Banyak contoh kampus yang didirikan organisasi besar tapi tidak mampu menjadi besar.
“UPGRIS besar karena tiga lembaga penyokongnya memiliki hubungan yang harmonis. Hubungan antara PGRI Jawa Tengah sebagai pemilik, YPLP PT sebagai pengelola, dan pimpinan UPGRIS sebagai pelaksana sangat harmonis,” urai Sri Suciati.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kudus Dr Sam’ani Intakoris ST MT, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua II PGRI Jawa Tengah H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kabiro Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi Dr Joko Siswanto MPd, dan Kabiro Pemberdayaan Perempuan Dr Arri Handayani MPSi, serta seluruh tamu undangan. (za)