JAKARTA, derapguru.com – Prof Unifah Rosyidi menghimbau Dirjen GTK atas nama Mendikbudristek dan kementerian terkait beserta seluruh jajarannya untuk turun langsung memberikan penjelasan secara terbuka mengeni pembatalan penempatan 3043 pelamar Prioritas 1 dalam ASN PPPK
“Harus turun langsung memberikan penjelasan secara terbuka, resmi, detil, lengkap, dialogis, dan solutif mengenai apa alasan di baluk pembatalan penempatan 3043 guru pelamat P1,” tutur Ketua Umum PB PGRI, Prof Unifah Rosyidi, dalam rilis resmi PB PGRI.
Prof Unifah mengingatkan, bahwa pengangkatan peserta seleksi yang lolos passing grade pada seleksi ASN P3K Tahun 2021 dalam ASN P3K Tahun 2022 merupakan janji pemerintah sendiri. Janji tersebut juga dimuat dalam SSCASN di akun mereka masing-masing.
“Berikan penjelasan kriteria dan point apa saja yang belum terpenuhi sehingga status mereka dibatalkan,” tegas Prof Unifah.
Setelah diberikan penjelasan, Prof Unifah meminta supaya diberikan lagi waktu sanggah untuk memenuhi kekurangan kriteria yang disyaratkan.
Tapi bila pada seleksi tahun ini tidak memungkinankan untuk ditempatkan, Prof Unifah meminta pada pengangkatan ASN P3K tahun 2023, mereka yang dibatalkan wajib untuk diangkat dan diberikan penempatan langsung.
“Apabila 3043 guru pelamar P1 tetap dibataljan penempatannya, maka para guru sejumlah yang dibatalkan wajib diangkat dan mendapatkan prioritas untuk mengisi formasi guru PPPK di tahun berikutnya tanpa syarat,” tanda Prof Unifah. (za)