Agenda: Seminar Nasional Dies Natalis ke-42 UPGRIS Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com – Kemajuan sebuah bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pemerintah bertekat untuk terus mengembangkan sumber daya manusia sebagai kunci untuk kemajuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof Nizam, saat menjadi narasumber Seminar Nasional “Tantangan Sumber Daya Manusia Pendidikan” yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-42 Universitas PGRI Semarang, Kamis 22 Juni 2023.
“Sudah menjadi tekat dari pemerintah untuk menekankan pengembangan SDM menjadi kunci untuk kemajuan bangsa. Kita semua tahu, bahwa tidak ada bangsa yang bisa maju tanpa adanya SDM yang unggul,” tandas Prof Nizam.
Kendati demikian, Prof Nizam juga menyadari bahwa mutu pendidikan Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara lain. Akan tetapi, bangsa ini tidak boleh berkecil hati, semua orang harus yakin bila para guru, para kepala sekolah, dan para dosen memiliki semangat yang tinggi untuk mencerdaskan bangsa ini.
“Saat ini dengan berbagai platform yang dikembangkan oleh kementerian, tujuannya adalah supaya semangat gotong rotong, semangat untuk belajar bersama, itu betul-betul bisa terwujud, betul-betul terbangun, sehingga kita tidak sendirian ketika menghadapi masalah,” tandas Prof Nizam.0
Terkait dengan perkembangan teknologi, Prof Nizam meminta, para pendidik tidak perlu khawatir dengan perkembangan dan penemuan-penemuan baru seperti lahirnya chatGPT atau Artifisial Intelegence (AI). Ada dua pilihan untuk menyikapi kehadiran teknolog, yakni memilih untuk menutup diri atau memanfaatkan teknologi tersebut.
“Saat hadir kalkulator, misalnya, kita dulu khawatir bila kalkulator boleh masuk ke dalam kelas. Ketika hadir komputer, apakah boleh komputer masuk kelas? Kehadiran teknologi selalu kita hadapi dengan kehawatiran,” urai Prof Nizam.
Tapi faktanya, lanjut Prof Nizam, kehadiran teknologi telah mampu mendorong pendidikan meningkat pada level yang lebih tinggi. Kehadiran internet misalnya, kalau bisa dimanfaatkan secara baik, maka guru dari Sabang sampai Merauke bisa berkolaborasi untuk mengatasi masalah pendidikan atau berbagi praktik baik (za)