JEPARA, derapguru.com – Produk-produk yang dihasilkan teaching factory dari SMK Program Keunggulan (SMK PK) besarta produk SMK-SMK di Kabupaten Jepara, dipamerkan dalam agenda ”Expo SMK Jepara Bisa” yang dipusatkan di SMK 2 Jepara, 28 April – 4 Mei 2023 mendatang.
Kegiatan yang diinisiasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Pendidikan Jawa Tengah tersebut diikuti sekitar 28 SMK negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Jepara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengatakan bahwa pameran yang melibatkan SMK-SMK se-Jepara ini tidak hanya sekedar pameran, tetapi wujud kolaborasi antar sekolah agar bisa saling menginspirasi satu dengan lainnya. Dengan demikian, masing-masing sekolah yang terlibat dalam kegiatan pameran ini dapat saling belajar untuk mengetahui apa yang menjadi kelebihan sekolah lain untuk diimplementasikan di sekolah.
“Di situlah proses pembelajaran. Belajar itu cukup melihat apa yang terjadi di sekolahnya untuk menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Cara ini dinilai lebih cepat dari pada kita belajar secara formal,” ujar Uswatun saat mengisin sambutan.
Uswatun juga memberikan apresiasi secara khusus atas terselenggaranya Expo SMK Jepara Bisa. Meski kegiatan tersebut belum bisa menampilkan hasil produksi seluruh SMK yang ada di Jepara, tapi apa yang ditampilkan sudah cukup mewakili kreativitas yang tanpa batas bagi para peserta didik SMK di Kabupaten Jepara.
“Kita harap kompetensi, kreativitas, dan inovasi para siswa kita bisa ditingkatkan dalam rangka penguatan profil pelajar pancasila Untuk mewujudkan generasi andalan yang membanggakan di masa depan khususnya untuk Kabupaten Jepara,” ujar Uswatun sembari melihat-lihat produk-produk meliputi aneka busana, kriya tekstil, ukiran-ukuran, keramik, furnitur, dan banyak lagi lainnya.
SMKN 1 Kedung membawa sejumlah produk unggulan dari teaching factory jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) berupa coklat sehat bernama Covika. Produk coklat ini sudah diperjual belikan secara online melalui Usaha Mandiri (Usman) yang dikelola oleh guru dan siswa.
“Kami berharap acara ini bisa menginspirasi para orang tua agar menjadikan SMK sebagai pilihan pertama untuk putra dan putri saat memutuskan untuk melanjutkan sekolah nanti karena anak SMK itu hebat-hebat soal kreativitas dan inovasinya,” kata ketua program keahlian APHP SMKN 1 Kedung, Putri Ratna.
Sebagai tuan rumah sekaligus ketua panitia, Kepala SMKN 2 Jepara, Muhammad Zainudin Azis dalam sambutan saat membuka acara mengatakan bahwa kegiatan Expo SMK Jepara Bisa merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi para siswa yang dituangkan dalam karya tugas akhir mereka. Di mana, produk-produk yang dihasilkan tidak lepas dari nilai-nilai lokal yang menjadi kekayaan dan potensi dari kabupaten Jepara.
SMKN 2 Jepara sendiri menampilkan batik tulis bermotif “lung-lungan” dalam sesi fashion show. Motif batik dan pewarnaan dalam batik tulis tersebut dirancang oleh siswa yang baru saja mendapatkan ijazah kelulusan, Okta Gengga. Okta mengaku sangat senang karya batik tulis yang dihasilkannya bisa tampil dalam sesi fashion show di acara tersebut. Dia berharap hal tersebut bisa menginspirasi adik-adik yang masih duduk dibangku SMP untuk melanjutkan ke SMK. (za)
