
SEMARANG, derapguru.com — PGRI akan selalu menjadi mitra sejajar bagi pemerintah, bukan mitra yang setara. Karena mitra yang sejajar memiliki posisi sama tinggi tapi mitra setara belum tentu berada dalam posisi yang sama.
Hal tersebut disampaikan Ketua PB PGRI, Drs R Kadarmanta Baskara Aji MPd, yang mewakili Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd, saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi Peringatan HUT Ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang digelar PGRI Jateng, Sabtu 6 Desember 2025.
“Kalau setara itu belum tentu sama tinggi. Tapi kalau sejajar itu tingginya sama, banyaknya sama, gedenya sama, dan rupiahnya sama,” kata Kadarmanta.
Kadarmanta menambahkan sebagai mitra yang sejajar PGRI akan selalu bersama pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. Kendati demikian, Kadarmanta juga menyampaikan kadangkala sebagai mitra yang sejajar perlu pula memberikan kritik dan masukan untuk kebaikan bersama.
“Mitra sejajar kadang-kadang harus memberikan kritik saran yang membangun untuk pemerintah di Jawa Tengah. Kritik yang membangun tentu dalam rangka menunjukkan rasa sayang kita kepada pemerintah rasa sayang kita kepada seluruh negeri ini dan juga rasa sayang kita kepada anak-anak kita,” tutur Kadarmanta.
Lebih lanjut Kadarmanta menambahkan walaupun sudah 80 tahun usia PGRI, masih banyak peristiwa yang memprihatinkan, terkait dengan nasib guru. Jangankan memperjuangkan pendidikan, banyak guru di daerah yang masih harus tertatih-tatih dalam memperjuangkan nasibnya.
“Mudah-mudahan apa yang sudah diraih oleh kawan-kawan di Jawa Tengah ini juga segera menular kepada kawan-kawan kita yang ada di luar sana yang masih tertatih-tatih untuk memperjuangkan nasibnya,” tutur Kadarmanta. (za)




