SEMARANG, derapguru.com – PGRI dengan pemerintah merupakan mitra strategis. Sedari dahulu sampai dengan sekarang senantiasa berjalan beriringan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Semarang, Dr Nur Khoiri, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Konferensi Kerja PGRI Kota Semarang yang digelar di Ruang Seminar Lantai 6 Menara Kampus 4 UPGRIS, Sabtu 26 November 2022.
“PGRI Kota (Semarang) dengan Pemerintah Kota Semarang merupakan mitra strategis. Sedari dulu sampai sekarang selalu berjalan beriringan dalam membangun dan mengatasi masalah pendidikan di wilayah Kota Semarang,” tutur Dr Nur Khoiri.
Lebih lanjut Dr Nur Khoiri mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah kota, PGRI akan turut membantu dan mendorong program-program pemerintah yang terkait dengan pendidikan. Langkah ini ditempuh supaya dunia pendidikan di kota ini semakin maju dan berkembang maksimal sebagaimana dicita-citakan masyarakat maupun oleh organisasi.
“Bentuk dukungan itu bisa berbagai macam. Memberikan layanan secara baik dan profesional pada peserta didik juga termasuk dukungan. Berikan layanan yang baik supaya manfaat guru dan organisasi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandas Dr Nur Khoiri.
Wakil Ketua PGRI Jateng, Dr Bunyamin, yang datang mewakili pengurus provinsi, menyampaikan bahwa modal dasar untuk berkegiatan itu salah satunya adalah “kober” atau sempat. Para pengurus organisasi rerata adalah orang-orang sibuk yang kober.
“Kata kuncinya adalah kober. Sesibuk apapun, bila dia kober untuk berorganisasi ya pasti jalan. Dan uniknya, orang-orang yang sibuk ini biasanya malah jauh lebih kober daripada orang-orang yang tidak sibuk,” tandas Dr Bunyamin.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Bunyamin juga menyampaikan salam dari Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi, yang sejak hari kemarin menghadiri undangan PGRI Wonosobo. Saat ini beliau masih dalam perjuangan menuju Kota Semarang. Bila nanti waktunya masih memungkinkan, Dr Muhdi akan menyempatkan diri untuk menyapa peserta konferensi. (za)