SEMARANG, derapguru.com — Sebanyak 720 guru dan tenaga kependidikan anggota PGRI yang menjadi korban banjir cuaca ekstrem beberapa waktu lalu mendapatkan paket bantuan dari PGRI Kota Semarang.
Penyerahan paket bantuan dilakukan secara simbolis Ketua PGRI Kota Semarang yang juga Wakil Rektor IV UPGRIS, Dr H Nur Khoiri MPd, di Kompleks SDN Pedurungan Tengah 02 Kota Semarang, Selasa 26 Maret 2024.
Dr Nur Khoiri menyampaikan bahwa penyaluran paket bantuan merupakan bentuk dari rasa solidaritas sesama anggota. Penyaluran bantuan juga menjadi wujud rasa empati para anggota untuk turut merasakan beban yang dialami saudaranya.
“Kami atas nama PGRI, turut bersedih atas musibah yang dialami. Semoga apa yang diberikan sesama anggota bisa sedikit meringankan beban yang dialami,” tutur Dr Nur Khoiri.
Lebih lanjut Dr Nur Khoiri menambahkan, bencana banjir tahun ini memang merata di semua wilayah. Bahkan, di luar daerah sana, masih ada beberapa rumah yang tergenang hingga saat ini.
“Kami bisa merasakan bagaimana beratnya hidup dengan kondisi rumah tergenang air. Tidak ada listrik. Tidak ada hape karena baterainya habis. Nyamuk merajalela. Sangat berat dan bikin stres. Tapi kita juga harus bersyukur, meski diserang banjir, para anggota alhamdulillah tidak ada yang sakit,” tandas Dr Nur Khoiri.
Dr Nur Khoiri meminta, meski diterjang bencana banjir, para anggota tetap bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Beban yang dialami, sebisa mungkin jangan sampai mempengaruhi performa para guru mengajar di sekolah. (za)