
SEMARANG, derapguru.com — Pengurus PGRI Kabupaten Pekalongan melakukan audiensi dengan PGRI Jawa Tengah. Audiensi dipimpin langsung Ketua PGRI Kabupaten Pekalongan, Rejo Harbeno, ditemui langsung pimpinan PGRI Jateng di Meeting Room 1fl Gedung PGRI Jateng, Sabtu 12 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut Rejo menyampaikan berbagai macam dinamika organisasi yang terjadi di Kabupaten Pekalongan. Selain dinamika organisasi Rejo juga menyampaikan berbagai pencapaian dan masalah yang sedang terjadi dalam organisasi.
“Kami datang untuk memohon petunjuk bagaimana cara kami harus bersikap dan menyelesaikan masalah-masalah organisasi ini,” tutur Rejo dalam audiensi.
Turut hadir bersama Rejo pengurus pleno dan belasan pengurus dari PGRI Kabupaten Pekalongan. Sedangkan pengurus PGRI Jateng sendiri dihadiri para pengurus pleno dan beberapa biro organisasi PGRI Jawa Tengah.
Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, menyampaikan bahwa organisasi ini berpijak pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Berbagai permasalahan yang ada dalam organisasi harus merujuk pada aturan-aturan yang sudah ada.
Kendati demikian, Muhdi juga menyampaikan, bahwa dalam pengelolaan organisasi diperlukan pula kebijaksanaan dan kearifan dalam penerapan aturan. Bila dalam penyelesaian timbul perbedaan yang tidak bisa disatukan, aspek kebijaksanaan dan kearifan perlu dikedepankan.
“Bila ada perbedaan ya diselesaikan secara baik-baik. Kalau bisa (ada penyelesaian) yang sama-sama bisa diterima, tentu akan lebih bagus. Kalau semua tidak berusaha mencari titik tengah ya akan lama dan tidak selesai-selesai,” urai Muhdi.
Dalam kesempatan tersebut Muhdi juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras pengurus PGRI Kabupaten Pekalongan dalam mengelola organisasi. Muhdi berharap segala permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan secara baik. (za)