SEMARANG, derapguru.com. Organisasi profesi guru sebagaimana diatur dalam pasal 41 ayat (2) berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat. Terkait dengan hal tersebut PGRI Jawa Tengah dalam rangka peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 menggelar Lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi. Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk mendorong terjadinya proses belajar antar guru dan tenaga kependidikan untuk saling menginspirasi satu sama lain. Selain itu juga untuk membei penghargaan dan pengakuan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam proses pembelajaran serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan. Demikian antara lain diungkapkan Dr. H. Sapto Budoyo, SH, M.H selaku panitia penyelenggara lomba saat melaporkan kegiatan yang di gelar di Kampus Universitas PGRI Semarang, 3 November 2024.
Ditambahkan, peserta yang mendaftar sebanyak 180 orang terdiri guru inovatif dan berdedikasi tingkat TK/RA 19 orang, SD/MI 35 orang, SMP/MTs 31 orang, SMA/MA 26 orang, SMK 14 orang, SLB 6 orang, Kepala Sekolah 35 orang, Pengawas 12 orang, dan Tendik 2 orang. Dari jumlah tersebut telah terseleksi masing-masing 3 terbaik sesuai katagori yang hari ini mengikuti babak final. Selanjutnya dari finalis akan dipilih masing-masing satu peserta terbaik untuk direkomendasikan mengikuti lomba sejenis tingkat nasional.
Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi, SH, M.Hum yang hadir membuka acara tersebut menyatakan, bahwa lomba GTK ini menjadi wajah PGRI sebagai organisasi profesi semakin nyata dan jelas. Dr. Muhdi menyampaikan terima kasih kepada para peserta atas partisipasi dan komitmennya meningkatan mutu profesi para guru. “Hanya guru berprestasi dan kompeten yang mau ikuti lomba GTK ini”, ujar Dr. Muhdi.”Ikut lomba saja sudah menandakan sebagai guru yang kreatif, inovatif dan mau mengembangkan diri”, jelasnya.
Dr. Muhdi yang juga wakil Ketua Komite I DPD RI ini menyatakan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan diharapkan para guru fokus pada pengembangan keprofesian bersama PGRI.
Terkait kebijakan baru bidang pendidikan Dr. Muhdi mengaku masih menunggu apa yang akan dilakukan dalam pemerintahan baru dengan menteri yang juga baru. Kita berharap dengan Mendikdasmen yang juga berlatar belakang guru/Dosen dan juga mengelola ribuan sekolah akan menjadikan pengelolaan pendidikan kita lebih baik.
Dr. Katarina Herwanti, M.Pd Koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa dalam lomba GTK ini pihaknya ingin menggali kreatifitas, inovasi dan dedikasi peserta yang selama ini diketahu dari karya-karya dan portofolio mereka. Anggota panitia lomba, Sholeh Amin, M.Pd menambahkan dalam lomba yang kini diikuti oleh 9 kelompok mata lomba ini akan diumumkan langsung setelah selesai kegiatan.
Tim Juri dalam lomba ini adalah Sri Wiji Handayani, Slamet Hari Pambudi, dan Mulyono (untuk tingkat TK/SD/SMP), Ardan Sirojudin, Ani Cahyani Dyah Ekowati, dan Dr. Siti Fitriana (untuk tingkat SMA/MA/ SMK dan SLB), Prof. Dr. Achmad Buchori, Dr. Wiyaka, dan Dr. Ari Handayani (untuk Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Tendik).
Dr. Katarina dan Sholeh Amin berharap dari para pemenang lomba ini nantinya juga akan menjadi pemenang lomba tingkat nasional. “Seperti yang sudah-sudah, kami berharap Jawa Tengah akan menjadi juara umum dalam lomba tingkat nasional nanti”, ujar Sholeh Amin. (pur)