JAKARTA, derapguru.com – Untuk pertama kalinya, MAN Unggulan dizinkan untuk menerima mahasiswa asing yang mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB).
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh Isom, dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Madrasah BSD, Jumat 27 Januari 2023.
“Pada SNPDB 2023 ini, kita buka pendaftaran untuk calon peserta didik dari luar negeri. Ini merupakan ikhtiar awal dari internasionalisasi madrasah,” terang Isom.
Dalam rakor tersebut Isom menandaskan, bahwa sudah saatnya bangsa ini harus percaya diri dengan kualitas madrasah untuk melayani masyarakat dunia.
Karena masih pertama, Kementerian Agama, melalui Direktorat KSKK Madrasah membuat piloting terlebih dahulu sambil menata sistem regulasi, kerja sama dan seleksinya.
“Tahun ini kita piloting terlebih dahulu untuk satu negara, yakni Filipina. Kita akan berikan kuota 14 peserta didik asal Filipina yang memenuhi persyaratan untuk memilih MAN-MAN unggulan yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan tahun depan bisa menambah ke negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Laos,” lanjut Isom.
Pemilihan Filipina sebagai bagian dari piloting juga tanpa alasan. Antara Indonesia dan Filipina sudah memiliki perjanjian Government to Government (G to G) sehingga lebih mudah mengatur sinerginya.
Ada 36 madrasah pilihan yang ikut terlibat dalam internasionalosasi madrasah, yakni 24 MAN Insan Cendekia, 10 MAN Program Keagamaan, dan 2 Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). (za)