SEMARANG, derapguru.com –TK/PAUD merupakan masa pendidikan yang benar-benar menyenangkan sehingga apa yang dilakukan pada masa-masa itu masih terkenang hingga saat ini. Oleh karena itulah, sekolah-sekolah TK/PAUD dituntut bisa menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi para peserta didik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasie SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Andang MSi, saat memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng dalam agenda Rapat Koordinasi dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 IGTKI PGRI di Semarang, Sabtu 20 Mei 2023.
“Kalau saya flash back pada apa yang saya alami saat saya masih TK, saya masih ingat, tiap langkah demi langkah. Mungkin sekarang anak-anak kita permainanya sudah berbeda. Bermain dengan teknologi. Zaman saya berbeda, belajarnya primitive skills, bermain dengan hewan, seperti sapi atau kambing. Permainan-permainan yang back to nature perlu kita mulai tekankan lagi,” tutur Andang.
SOLIDARITAS: IGTKI-PGRI Jateng menggelar agenda Rakor dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 IGTKI PGRI untuk meningkatkan Solidaritas. Foto: Agus Wis
Lebih lanjut Andang menuturkan karekter anak-anak dibentuk ketika dia bermain, maka sekolah harus mengolaborasikan permainan dengan pembentukan karakter. Pembetukan karater jadi yang utama disamping kerja keras membangun sekolah yang menyenangkan pada jenjang TK/PAUD.
“Pendidikan karakter yang utama. Tapi jangan lupa untuk membangun sekolah yang menyenangkan bagi peserta didik,” tandas Andang.
RAKOR: Rapat Koordinasi dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 IGTKI PGRI di Semarang, Sabtu 20 Mei 2023. Foto: Agus Wis.
Lebih lanjut Andang menuturkan bahwa perkembangan teknologi adalah suatu keniscayaan. Oleh karena itu, Andang juga meminta hal-hal terkait dengan teknologi untuk mulai diperkenalkan. Terutama untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul pada tahun 2045.
“Kemajuan teknologi adalah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Syarat menjadi generasi unggul adalah penguasaan teknologi. Kami berharap pada para guru TK/PAUD mulai bisa mengenalkan teknologi yang dikemas dengan pendidikan karakter,” tandas Andang. (za)
