Semarang, derapguru.com. Kementerian PAN RB adalah salah satu mitra kerja Komite I DPD RI. Karena itu terkait dengan pelaksanaan test CPNS 2024, Wakil Ketua Komite I Dr. Muhdi SH, M. Hum melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan pelaksanaan test CPNS oleh BKN berjalan lancar dan panitia memberikan pelayanan yang baik kepada semua peserta.
Hari ini Senin 4 November 2024, Dr. Muhdi meninjau langsung di lokasi test CPNS di Hotel Setos De’ Atrium, Jalan Inspeksi Semarang. Pada kesempatan tersebut Dr. Muhdi bertemu Ka BKD Jepara, Sridana Paminta yang juga hadir melihat langsung pelaksanaan test CPNS yang semua pesertanya dari Kabupaten Jepara. Kepada Dr. Muhdi dijelaskan jumlah pendaftar CPNS kali ini ada 7.900.
Kemudian diinfokan juga untuk P3K yang lolos memenuhi syarat 1183, tidak memenuhi syarat (TMS) 33. Jumlah formasi 1.232 untuk guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Wakil Ketua Komite I DPD RI yang juga ketua PGRI Jateng Dr. Muhdi selanjutnya mengungkapkan bahwa secara nasional formasi CPNS 2024 ada 248.993 dengan jumlah pendaftar 3 juta lebih.
Dr. Muhdi menyatakan SKD Cukup tranparan, lancar hasilnya bisa dilihat real time. “Semoga tahap-tahap selanjutnya tetap terjaga obyektivitasnya, transparan, kompetitif, adil, dan bebas dari KKN”, jelas Dr. Muhdi
Kepada para peserta seleksi CPNS di lokasi tersebut, Dr. Muhdi juga memberikan semangat dan berdoa untuk bisa lolos. Namun juga diingatkan, bagi peserta yang tidak lolos test CPNS atau P3K agar tidak patah semangat. Masih ada pilihan- pilihan lain yang bisa dilakukan. ” Hidup sukses itu tidak hanya satu pilihan menjadi CPNS. Ada banyak pilihan-pilihan lain yang bisa dilakukan,”ujarnya
Dr. Muhdi juga menilai para panitia bekerja cukup bagus dalam memberikan pelayanan kepada para peserta test. Salah satu peserta Arfendi Arifudin yang harus menggunakan alat bantu saat berjalan pun dibantu dengan menggunakan kursi roda untuk naik ke ruang tes di lantai 5.
“Saya pelamar untuk tenaga teknis di Dishub Jepara berterima kasih dengan panitia yang cukup baik memberikan pelayanannya, meski harus dengan kursi roda”, ujar Arfendi. (Pur/yud)