Home > Health > Parenting, 8 Fungsi Keluarga

Parenting, 8 Fungsi Keluarga

JAKARTA, derapguru.com – Media sosial sering sekali menjadi tempat curhat bagi anak-anak yang merasa kekurangan perhatian dari orang tua nya ataupun mendapat kekerasan dari orang tuanya.
Menanggapi hal tersebut, dokter Kejiwaan Zulvia Syarif yang akrab disapa vivi mengatakan bahwa dalam hal ini peran keluarga sangat penting.

“Keluarga memiliki 8 fungsi, yaitu fungsi agama, sosial budaya, perlindungan, sosialisasi, pendidikan, reproduksi, tumbuh kembang, dan kasih sayang. Jika salah satu fungsi tidak dijalankan dengan baik, maka akan berdampak pada perilaku serta tumbuh kembang anak ketika dewasa,” katanya dalam talkshow virtual BKKBN “Parenting Sehat untuk Orang Tua dan Anak Bahagia”, ditulis Jumat 22 September 2022.

Vivi menjelaskan teantang fungsi agama, bahwa ajaran orang tua pada anaknya mengenai agama menjadi pelajaran yang dasar bagi anak, seperti mengajarinya solat, larangan agama, batasan-batasan dalam agama, dan sebagainya.sebab pengetahuan agama nantinya akan menjadi rem dan pedoman bagi anak di kala dewasa agar tidak mudah terjerumus kedalam perbuatan dan perilaku yang negatif.

Fungsi-fungsi yang lain juga harus dilakukan dengan maksimal agar anak dapat tumbuh dengan ideal secara fisik maupun mental.
Pola pikir yang beranggapan bahwa merawat anak capek dan membosankan harus diubah dan dibuang jauh-jauh.

“Jika kita mengeluh soal capeknya jadi orangtua, kita bisa ubah mindset kita bahwa menjadi orangtua itu adalah gift dan privillage yang tidak semua orang bisa jadi dapatkan,” ujarnya.

Di saat pola pikir sebagai orang tua sudah benar maka merawat anak akan terasa enjoy sehingga merawat anak menjadi lebih kondusif dan ideal. Disinilah pentingnya pola pikir yang sehat dalam menjalankan peran sebagai parenting.

Vivi juga menambahkan tips untuk dekat dengan anak seperti menurunkan ego diri, menurunkan emosi dan biasakan untuk bicara secara baik-baik kepada anak, dan memberikan anak kesempatan untuk bercerita dan menjelaskan opini mereka. Melalui cara ini, anak bisa menjadi lebih terbuka.
Degan seperti ini anak akan mendapatkan bagian untuk terbuka pada orang tua.
Dilansir dari Liputan6.com (Royan Ibagaza/za)

Leave a Reply