SEMARANG, derapguru.com — Indonesia adalah miniatur bagi masyarakat dunia. Segala keragaman etnis, suku, budaya, dan agama bersatu padu di bawah bendera Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan Wasekjend MUI Bidang Dakwah dan Ukuwah, Dr (cand) KH Arif Fahrudin MAg, saat mengisi webinar “Wujudkan Lingkungan Pendidikan Aman dan Nyaman” hasil kerja sama Satgas PPKS UPGRIS, Pusat Pengambangan MKU UPGRIS, dan PGRI Jawa Tengah, Jumat 29 Desember 2023.
“Indonesia adalah miniatur dunia. Semua keragaman yang ada di dunia ada di Indonesia. Hebatnya di Indonesia ini, masyarakatnya pluraritasnya sangat tinggi, toleransinya juga tinggi,” tutur KH Arif Fahrudin.
KH Arif Fahrudin menambahkan, saat ini kontribusi Indonesia sangat diharapkan penduduk dunia. Pasalnya, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memberikan contoh luar biasa dalam pengelolaan bangsa dari latar yang sangat beragam.
“Sejauh pengamatan kami menunjukkan bahwa hanya di Indonesia hari besar semua agama jadi hari besar nasional. Waktunya Idul Fitri ya libur. Waktunya Natal juga libur. Waktunya Waisak juga libur. Waktunya Nyepi juga libur. Ini hanya ada di Indonesia,” tutur KH Arif Fahrudin.
Lebih lanjut KH Arif Fahrudin menambahkan, perkara intoleransi adalah masalah yang harus dikikis dari bangsa yang beragam ini. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia saat ini menerapkan Islam yang moderat melalui program yang disebut “moderasi beragama”.
“Dalam dunia pemerintahan, Islam Moderat ini sering disebut dengan istilah ‘Moderasi Beragama’. Sedangkan bila menggunakan istilah dalam MUI, Islam moderat ini kami perkenalkan dengan Islam Wasathiyah; Islam yang adil, seimbang, proporsional,” tutur KH Arif Fahrudin. (za)