
DEMAK, derapguru.com — Kemampuan seseorang dalam menyiapkan materi presentasi yang baik membutuhkan banyak waktu dan pengalaman. Terkadang, karena kurang pengalaman, maksud hati ingin membuat materi presentasi lebih menarik, tapi yang terjadi malah menciptakan noise (gangguan).
Hal tersebut disampaikan Dosen UPGRIS, Siti Ulfiyani MPd, saat tim dosen UPGRIS yang terdiri atas Rawinda Fitrotul Mualafina MA, Dr Mukhlis MPd, dan Dr Sunarya MHum, sedang menggelar pelatihan keterampilan dalam presentasi pada siswa SMA Futuhiyah Mranggen Demak, baru-baru ini.
“Jangan sampai kita membuat materi presentasi yang penuh dengan noise. Misalnya, kita presentasi menggunakan PPT. Lalu dalam PPT itu ada gambar burung kecil terbang hilir mudik sebagai hiasan. Kelihatannya bagus, tapi sebenarnya itu noise,” tandas Siti Ulfiyani.
Siti Ulfiyani menambahkan, dalam pembuatan materi presentasi sebaiknya memanfaatkan aplikasi kekinian yang sangat menolong semacam Canva atau aplikasi berbasis AI: gamma apps. Kendati sudah ada aplikasi yang memudahkan, yang perlu dipikirkan adalah memastikan isi materi presentasi yang dibuat aplikasi tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Pastikan ukuran dan jenis hurufnya terbaca sampai audiens belakang. Warna juga demikian, yang normal-normal saja dan mendukung tulisan menjadi lebih jelas,” tandas Siti Ulfiyani.
Lebih lanjut Siti Ulfiyani menambahkan, selain cara membuat materi presentasi yang baik, dan cara publik speaking yang mumpuni, mereka juga mengenalkan bagaimana memahami etika berbahasa dalam presentasi. Sebagaimana adat masyarakat Indonesia: adab jauh lebih penting daripada ilmu, maka etika berbahasa perlu diperhatikan untuk dapat sukses presentasi.
“Kami ajarkan pula bagaimana etika berbahasa karena adat di bangsa kita ini: adab lebih tinggi dari ilmu. Maka, bila ingin sukses presentasi, etika berbahasa pun perlu dipahami,” tandas Siti Ulfiyani. (za)