
SEMARANG, derapguru.com — Komedian yang juga artis sinetron Furry Setya Raharja alias Mas Pur Ojek Pengkolan masuk dalam daftar wisudawan yang ‘dilepas’ dalam acara Wisuda Ke-81 UPGRIS yang digelar di Balairung UPGRIS, Selasa-Rabu, 7-8 Oktober 2025.
Mas Pur menempuh kuliah di program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UPGRIS. Sempat menghilang bertahun-tahun karena sibuk shooting dan tampil di berbagai acara entertainment, kini dia pulang ke rumah untuk menyelesaikan studi.
Alhasil, pihak kampus pun memberikan mandat sebagai wakil wisudawan untuk memberikan kesan dan pesan. Namanya juga komedian, di sela tugasnya menjalankan mandat, Mas Pur sempat-sempatnya melawak ketika melihat wisudawan yang sudah berusia sepuh.
“Astagfirullahaladzim, tak pikir saya paling tua, ternyata ada yang lebih tua,” kata Mas Pur sambil menunjuk ke arah wisudawan yang sepuh.
Kontan seluruh wisudawan tertawa lepas. Mas Pur melanjutkan pertanyaan, “Sampeyan magister? S1?”
Wisudawan sepuh itu menjawab, “Magister”.
“Ooo S2. Suhu,” kata Mas Pur sambil menyembah dan senyum cengengesan. Perilaku Mas Pur sontak kembali memicu tawa para wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Pur menyampaikan ucapan terima kasihnya telah di-gembleng di kampus UPGRIS. Banyak kisah yang mengesankan dan mengharukan yang dia lewati saat menempuh studi di Kampus UPGRIS.
Dia juga bercerita tentang nilai A yang diberikan salah satu dosen, Dr Agus Wismanto MPd, yang membuatnya terkesan. Katanya dia disuruh milih sendiri nilai yang diinginkan karena mestinya dia mendapatkan nilai A+ tapi maksimal nilai hanya A.
“Terima kasih Pak Agus Wis, sekarang nilai itu ada di sini,” sambil mengangkat map tempat ijazah dan transkrip nilai.
Dia pun mengisahkan perjuangannya selama 24 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Mulai dia menjalani kuliah, sampai dia pergi meninggalkan kampus, berjuang ke Jakarta untuk hidup di dunia entertainment.
“Saya bisa berdiri di sini ini, saya butuh waktu 24 tahun. Tahun 2001 saya masuk kuliah, 2007 memutuskan berhenti kuliah. Saya tidak menyangka kalau akhirnya punya gelar SPd. Jadi sekarang jangan hanya panggil ‘Mas Pur’, ‘Mas Pur’, saja. Panggilnya harus ‘Mas Pur SPd’,” ungkapnya. (za)