BANDUNG, derapguru.com — Kemenag RI menambah satu lagi barisan madrasah-madrasah unggulan dengan berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sumedang tahun ini resmi beroperasi.
Peresmian pendidikan MAN IC Sumedang tahun ajaran 2024/2025 dilakukan oleh Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani. Peresmian berlangsung di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, Sabtu 2 juli 2024.
Pada tahun perdana, pembelajaran MAN IC Sumedang bertempat di Gedung A BDK Bandung. Proses ini akan berlangsung sambil menunggu proses sertifikasi dan pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepada para siswa angkatan pertama MAN IC Sumedang, M Ali Ramdhani berpesan untuk memegang teguh prinsip Integritas, Humanis, Spiritual, Adaptif, dan Nasionalisme (IHSAN).
“Bangunlah integritas kita di kejujuran. Tetapi kejujuran saja tidak cukup. Penghormatan kita terhadap waktu itu penting, disiplin dan lain sebagainya,” pesan Kang Dhani, panggilan akrabnya.
“Orang yang berintegritas senantiasa memberikan penghormatan terhadap apapun, sekecil apapun yang dia terima dan dibalas dengan kebaikan,” sambungnya.
Pesan kedua yang disampaikan Sekjen Kemenag adalah humanis. Menurut Kang Dhani, pemimpin masa depan harus humanis.
“Lalu spiritual, hal apapun yang anda bangun itu semuanya berada pada dimensi kehambaan kita terhadap Sang Khaliq,” tegasnya.
Berikutnya adalah adaptif. Siswa madrasah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Setelah integritas, humanisme, spiritualitas, adaptasi, terakhir adalah nasionalisme. Menurut Kang Dhani, calon pemimpin bangsa harus mencintai negaranya.
“Gagal sebuah madrasah apabila tidak mampu menciptakan alumni-alumni yang mampu menyebut Hubbul Wathon Minal Iman. Gagal para guru ini kalau anak-anak kita tidak mencintai bangsanya,” ujar Sekjen.
Sekjen berharap kehadiran MAN IC ini diharapkan mampu menghadirkan para generasi emas penerus bangsa yang memiliki keunggulan bukan saja di dalam keilmuannya, tetapi juga unggul dalam penerapan akhlak mulia di kehidupan sehari-hari.
“Berbagai madrasah unggulan kita ciptakan. Madrasah-madrasah reguler sampai hari ini juga menyedot minat yang luar biasa dari masyarakat. MAN IC kekuatannya pada sains dan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan. Kita berharap melalui kehadiran Insan Cendikia ini lahir putra-putra bangsa yang dia memahami sains dan teknologi tetapi juga dia memiliki nilai-nilai keagamaan yang kokoh,” tandas Sekjen (kmg/za)