
PADANG, derapguru.com — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Pendididkan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragan (FPIPSKR) UPGRIS kembali menorehkan prestasi dalam ajang International Student Competition (ISC) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang, belum lama ini.
Dalam ajang internasional bergengsi tersebut dua tim mahasiswa yang diterjunkan berhasil menyabet Juara I Lomba Media Pembelajaran Berbasis IT dan Juara III Lomba Media Pembelajaran Berbasis Non-IT.
Tim pertama yang terdiri atas Mohammad Zaki Ramadhan dan Nurul Siti Sholihah berhasil menjadi jawara dengan karya mereka bertajuk “Ular Tangga Harmoni dalam Keberagaman”. Karya ini menghadirkan konsep permainan edukatif berbasis teknologi digital yang dikemas dalam bentuk media interaktif.
Sedangkan tim kedua yang terdiri atas Vina Rakhmawati, Zulfi Karfatchan, Nazwa Zikria Apriliani, dan Dhidia Ariningrum sukses menduduki peringkat ketiga dengan karya bertahuk “Bhineka Bag”. Bhineka Bag adalah konsep pembelajaran berbasis project yang pada akhirnya menghasilkan tas edukatif yang sarat nilai-nilai kebhinekaan.
Ketua Prodi PPKN UPGRIS, Rahmat Sudrajat MPd, menyampaikan bahwa prestasi gemilang ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Program Studi PPKn FPIPSKR UPGRIS. Capaian ini sekaligus mempertegas komitmen prodi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan pendidikan kewarganegaraan.
“Kemenangan ini diharapkan mampu memacu semangat mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkompetisi secara sehat, baik di tingkat nasional maupun internasional,”urai Rahmat Sudrajat.
Rahmat Sudrajat menambahkan, pencapaian ini lebih dari sekadar raihan piala dan penghargaan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PPKn FPIPSKR UPGRIS siap berkontribusi nyata dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkarakter. Melalui media pembelajaran yang diciptakan, mereka telah menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi dapat menjadi jalan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap generasi penerus bangsa.
“Dengan demikian, prestasi ini bukan hanya milik para juara, melainkan juga milik seluruh civitas akademika UPGRIS yang terus berjuang mengharumkan nama almamater di pentas internasional,” pungkasnya. (za)