SEMARANG, derapguru.com — Mahasiswa PGSD B Kelompok 3 PPG Prajabatan UPGRIS, baru-baru ini, melaksanakan proyek kepemimpinan bertajuk “Eco-Warriors: Transformasi Sampah Plastik Menjadi Media Tanam untuk Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih” di SD Negeri Sarirejo Semarang Timur Kota Semarang.
Kegiatan Proyek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilaksanakan di SD Negeri Sarirejo pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, dari pukul 11.00 hingga 13.00, dengan target utama siswa perempuan kelas 5 dan 6.
Ketua Kelompok 3 PPG Prajabatan UPGRIS, Naufal
Arfandi SPd, mengatakan proyek ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga mendorong kreativitas siswa melalui pemanfaatan sampah plastik menjadi media tanam yang bermanfaat.
“Sebelum kegiatan ini dilakukan, pada hari sebelumnya telah dilaksanakan kampanye mengenai ajakan untuk mengumpulkan botol plastik bekas sebagai langkah awal untuk menjaga lingkungan,” tutur Naufal.
Naufal menambahkan, kegiatan diawali dengan pengenalan konsep Eco-Warriors, yang menekankan peran setiap individu, terutama generasi muda, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Setelah pengenalan, para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan apa yang telah disosialisasikan.
“Setiap siswa diberi kebebasan untuk membentuk karakter dari bahan-bahan plastik tersebut dan menghiasnya dengan warna-warni cat, sehingga botol dan galon bekas ini berubah menjadi media tanam yang menarik dan fungsional,” urai Naufal.
Kepala SDN Sarirejo, Alimuddin Aziz SPd, menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih telah mengajarkan siswa mengenai nilai daur ulang dan pemanfaatan barang yang tidak terpakai. Selain membuat lebih cinta pada lingkungan, siswa juga mendapatkan pengalaman langsung dalam berkebun dengan menggunakan media tanam hasil kreasi mereka sendiri.
“Kegiatan Eco-Warriors ini sangat positif bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar mengenai pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka melalui pemanfaatan sampah plastik. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan
menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan lain yang mendidik dan bermanfaat,” ujar Alimuddin Aziz. (za)