BANYUMAS, derapguru.com — Tak mau ketinggalan, Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Wiyata Utama Korwilcam Dindik Gumelar ikut bergerak tuntaskan topik Platform Merdeka Mengajar (PMM) para guru di wilayahnya pada Kamis, 12 Januari 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Gancang diikuti oleh 78 guru se- Gugus Wiyata Utama.
Hadir Koordinator Korwilcam Dindik Gumelar, Tugiyono, M.Pd memberikan sambutan sekaligus memberikan suport atas gerakan para pengurus KKG Gugus Wiyata Utama. Menurutnya dalam menyelesaikan aksi nyata, jangan hanya kejar target secara kuantitas. Ia menegaskan para guru untuk benar-benar pahami dan serap materinya dengan optimal.
“Saya sangat mengapresiasi gerakan para pengurus KKG yang telah bergerak sukseskan aksi nyata para guru di wilayahnya. Saya berharap target aksi nyata bukan hanya kuantitas, melainkan kualitas juga harus diperhatikan. Materi pada pelatihan mandiri PMM sangat bagus untuk pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Jadi tolong ikuti dengan baik. Jangan di-skip video materinya,” ungkapnya memotivasi para peserta.
Tugiman, S.Pd., Ketua Gugus Wiyata Utama dalam pengantarnya berharap guru-guru di wilayahnya dapat bergerak cepat tuntaskan aksi nyata PMM. Menurutnya minimal satu minggu satu aksi nyata agar kualitas dari aksi nyata tetap terjaga.
“Saya berharap bapak/ibu bergerak cepat tuntaskan aksi nyata. Minimal satu minggu satu aksi nyata,” tutur Tugiman.
Yusep Kurniawan, Kepala SDN Pandansari yang sebelumnya merupakann Ketua KKG Gugus Wiyata Utama turut hadir membersamai gerakan para pengurus baru. Dalam paparannya, ia menyampaikan 3 (tiga) strategi tuntaskan aksi nyata tanpa abaikan kualitas. Menurutnya strategi tersebut yakni: pilih aksi nyata yang paling dipahami kontennya, pahami dengan baik petunjuk aksi nyatanya, dan segera beraksi, jangan menunda-tunda.
“Cukup dengan tiga strategi, aksi nyata PMM selesai dan tetap berkualitas. Yang pertama, pilih aksi nyata yang paling kita pahami. Kedua, pahami dengan seksama petunjuk aksi nyatanya. Ketiga, segera beraksi, jangan ditunda-tunda,” paparnya dengan penuh semangat dan bahagia. (Sugito/za)