
SEMARANG, derapguru.com — Kesejahteraan kaum guru harus diperjuangkan, tidak bisa kesejahteraan itu datang sendiri. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati, saat memberikan sambutan dalam “Seminar Nasional Literasi: 10 Tahu Ke Depan Guru Kita” yang digelar PBSI FPBS UPGRIS, Jumat 9 Desember 2022.
“Perjuangan kesejahteraan guru memang harus diperjuangkan. Tidak bisa sejahtera sendiri.
Kalau sekarang ada setifikasi guru, itu juga buah dari perjuangam guru,” ungkap Dr Sri Suciati.
Lebih lanjut, Dr Sri Suciati menuturkan bahwa tugas dan beban guru di masa mendatang akan semakin berat. Tuntutan atas kualitas dan profesionalisme akan menjadi tuntutan yang terus melekat pada para guru di masa mendatang.
“Tuntutan akan profesionalisme dan kualitas guru tidak bisa dihindarkan. Guru harus terus meningkatkan kulitas dan profesionalismenya dalam menjalankan tugas profesi,” tandas Dr Sri Suciati.
Begitu besarnya tuntutan atas kualitas dan profesionalisme, lanjut Dr Sri Suciati, membuat guru perlu menyadari pentingnya arti sebuah organisasi. Guru harus berorganisasi untuk memperkuat posisi sekaligus mengikuti pelatihan-pelatihan yang biasanya akan banyak digelar oleh organisasi.
“Organisasi guru menjadi sangat penting. Selain untuk melindungi profesi dan memperjuangkan kesejahteraan, organisasi guru juga akan memiliki banyak program untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru,” tutur Dr Sri Suciati yang juga Bendahara PGRI Provinsi Jawa Tengah ini. (za)