Agenda: Ngopi Bareng Ketua PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com – Peran para guru harus terus ditingkatkan untuk membekali generasi muda bangsa dengan berbagai ilmu yang bermanfaat pada masa mendatang. Pasalnya, sukses tidaknya Indonesia Emas pada tahun 20245 sangat bergantung pada peran guru dalam menyiapkan generasi-generasi yang akan hidup pada masa itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang, H Roziqun SAg MpdI, dalam acara “Ngopi Bareng Ketua PGRI Jateng” di Kantor Kementerian Agama Pemalang yang digelar oleh PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Pemalang, Kamis 6 Oktober 2023.
“Peran guru harus ditingkatkan untuk mendapatkan generasi yang berkualitas yang akan hidup pada Indonesia Emas mendatang,” tandas Roziqun.
Roziqun menambahkan, pada tahun 2045—yang sering kita dengarkan sebagai Indonesia Emas—bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa jumlah penduduk usia produktif menduduki peringkat pertama di dunia. Bila kita mampu mengelola generasi tersebut secara baik, kita akan menjadi negara besar baru pada tahun tersebut.
“Generasi-generasi yang akan hidup pada tahun 2045 mendatang, saat ini sedang duduk di bangku-bangku madrasah, Bapak/Ibu. Bila kita hidup tidak sampai tahun tersebut, setidaknya kita telah ikut berkontribusi untuk penyiapan generasi unggul ini. Oleh karena itulah, mampu tidaknya bangssa ini memanfaatkan bonus demografi bergantung pada Bapak/Ibu saat ini,” tutur Roziqun.
Kendati demikian Roziqun juga mengingatkan, kegagalan pengelolaan bonus demografi bukan hanya kehilangan kesempatan, tapi kegagalan itu akan berdampak luar biasa. Sebab bila sebagian besar pemuda itu tidak berkualitas, kesulitan mencari pekerjaan, bangsa ini akan menghadapi dampaknya yang lebih mengerikan lagi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng Rismono MPd, Kabiro Kerohanian Sunan Baedowi MPd, Ketua PGRI Kabupaten Pemalang Mualip SPd MM, Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Pemalang beserta segenap jajarannya. (za/wis)