DEMAK, derapguru.com – Sebanyak 13 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yg sedang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Desa Kembangarum Kecamatan Mranggan Demak, berpamitan dengan kepala desa dan para perangkat desa lainnya.
Secara beriringan, satu persatu mahasiswa KKN tersebut bersalaman dengan Kepala Desa Kembangarum, Karlan, dan para perangkat desa di Balai Desa Kembang Arum, Jumat 17 Februari 2023, pagi tadi. Tak lupa mereka juga mengambil foto bersama-sama untuk kenang-kenangan.
“Kami nyuwun pamit, Pak Karlan. Mohon maaf telah menyusahkan selama satu bulan ini. Terima kasih atas segala support dan kemudahan selama kami menempuh KKN,” kata Koordinator Mahasiswa KKN Kembangarum, M Fajar Rizki.
Karlan dalam sambutannya menyampaikan semoga para mahasiswa yang menempuh KKN di Kembangarum dapat memetik banyak pelajaran meskipun waktunya cukup singkat, hanya dalam satu bulan saja. Dengan menempuh KKN ini, akhirnya pada banyak yang tahu, ternyata mengelola desa tidak semudah yang dibayangkan.
“Ada banyak hal yang harus diurus bahkan kadang waktunya tidak hanya siang, tapi bisa juga malam. Ini belum lagi nantin saat ada BLT turun. Rumit dan ujung-ujungnya pemerintah desa yang disalahkan. Padahal kami mengikuti regulasi pemerintah dan membagikannya secara adil. Pokoknya memimpin desa itu niatnya harus ikhlas dan diniati ibadah,” tutur Karlan.
Dosen Pembimbing KKN UPGRIS di Kembangarum, Zainal Arifin MHum, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas segala penerimaan terhadap mahasiswa yang sedang menempuh KKN. Dia berharap, apa yang telah didapatkan selama ber-KKN akan membawa maanfaat ketika nanti sudah lulus dan kembali ke masyarakat.
“Adabnya adalah datang tampak muka, pergi tampak punggung. Datangnya mengetuk pintu, pulangnya harus berpamitan. Maka dengan ini, saya mohon izin pada Pak Karlan untuk menarik kembali mahasiswa kami untuk kembali melanjutkan studi di kampus,” tutur Arifin. (za)