Agenda: Bantuan Air Bersih PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
BOYOLALI, derapguru.com – Berbagai upaya untuk mencari sumber air yang lebih memadai telah dilakukan warga Desa Guwo Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali. Bahkan, pengeboran ‘sumber air dalam’ juga telah dilakukan berkali-kali. Tapi sumber air tetap saja nihil; tetap tidak ditemukan.
Begitulah gambaran usaha warga Desa Guwo Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali berusaha untuk mendapatkan sumber air bersih. Karena tak menemukan sumber yang mencukupi, ketika musim kemarau tiba, mereka harus berjibaku untuk mendapatkan air bersih.
“Kami tidak kurang-kurangnya mencoba mengebor air bawah tanah. Tapi sampai kedalaman 65 meter, tetap terap saja air tidak keluar,” tandas Kepala Desa Guwo, Suprihato.
Suprihato menuturkan besar keinginan warganya untuk mendapatkan akses air bersih yang memadai. Dengan adanya akses air bersih, warganya tidak lagi bergantung pada bantuan-bantuan air bersih tiap musim kemarau datang.
“Semoga kami bisa segera mendapatkan sumber air bersih yang mencukupi agar tiap musim kemarau kami tidak menggantungkan lagi pada bantuan air bersih,” tutur Suprihato.
Lebih lanjut Suprihato menuturkan, pihaknya juga sudah mencari cara-cara alternatif dengan meminta pemerintah agar jalur PDAM dapat segera melintas di wilayahnya. Tapi sampai saat ini, jaringan PDAM masih belum juga masuk ke wilayah desanya.
“Sampai saat ini telah ada 7 RT dari 9 RT yang terkena dampak kekeringan. Dan kondisi ini akan makin parah lagi bila hujan tidak segera datang. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan air bersih yang diberikan,” tandas Suprihato.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kabiro Kerjasama PGRI Jateng Imron Rosyadi MPd, Kabiro Komunikasi dan Informasi PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd. (za/wis)