Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen Reporter: Tim Redaksi
SUKOHARJO, derapguru.com – Gerakan PGRI selalu dipertimbangkan oleh pemerintah karena jumlah masa yang besar dan komitmen anggotanya yang sangat kuat. Modal dasar inilah yang harus disadari dan dipahami supaya perjuangan profesi guru dapat didengar dan diperhatikan oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi SH MHum, saat mengisi acara acara Sosialisasi Perjuangan PGRI dan Daspen PGRI Jateng yang digelar PGRI Kabupaten Sukoharjo dan PGRI Surakarta di Gedung Guru PGRI Sukoharjo, Sabtu 15 Juli 2023.
“Jumlah kita besar, komitmen kita juga kuat. Semua terukur dan terjaga,” tandas Dr Muhdi.
Besarnya pengaruh kekuatan massa dan komitmen, lanjut Dr Muhdi, dapat dilihat saat PGRI memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen. Ketika undang-undang lahir dan euforia terjadi di mana-mana, ternyata undang-undang itu tidak segera direalisasikan pemerintah.
“Sesuai undang-undang, 12 bulan setelah undang-undang diterbitkan, sertifikasi harus berjalan. Tapi belum ada tanda-tanda dijalankannya undang-undang. Maka PGRI bergerak, menyiapkan demo besar-besaran. Kementerian geger karena PGRI akan berdemo. Tapi ternyata undang-undang tidak bisa dijalankan karena PP-nya belum ada,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menambahkan, besarnya pengaruh kekuatan massa PGRI dan komitmennya benar-benar terlihat dari pelibatan organisasi ini dalam berbagai program pemerintah. Bahkan, setiap kali menjelang hari ulang tahun PGRI, dulu Presiden SBY selalu menelpon dulu menanyakan apalagi yang dibutuhkan oleh PGRI.
“Modal kekuatan-kekuatan inilah harus terus kita jaga. Jangan sampai PGRI dipecahbelah untuk kepentingan-kepentingan di luar kepentingan organisasi,” tandas Dr Muhdi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Sekretaris PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng Dr Saptono, Wakil Bendahara PGRI Jateng Muslih MAcc, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Sukoharjo Suwarto, dan segenap pengurus serta anggota PGRI Kabupaten Sukoharjo serta PGRI Surakarta. (za)