Semarang, derapguru.com. Dalam rangka peringatan HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, PGRI Jawa Tengah menyelenggarakan Lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi. Babak Final kegiatan tersebut diselenggarakan di kampus Universitas PGRI Semarang, Minggu, 3 November 2024. Hasil Lomba untuk juara I dari 9 kelompok peserta diungkapkan oleh Koordinator Lomba Dr. Katarina Herwanti, M.Pd adalah sebagai berikut; 1) Isti Pujiati, S.Pd, Guru TK Tunas Rimba Banyumas; 2) Chitra Sintarani, S.Pd, guru SD Negeri Sambiroto 02, Kota Semarang; 3) Fajriyatun S.Pd, Guru SMPN 1 Purwanegara Banjarnegara; 4) Ricky Efendi, guru SMAN 1 Bergas, Kab Semarang; 5) Hikma Nurul Izza, Guru SMKN 10 Semarang kota Semarang; 6) Siti Jaenat, guru SLB ABCD Kuncup Mas, Banyumas; 7) Rujiani, M.Pd, Kepala Sekolah SDN Tlogowungu 2 Pati; 8) Teguh Apriyanto, M.Pd, pengawas SMP, Kota Pekalongan; 9) Devy Widyaningrum, Tendik SDN Pekintelan, Kota Semarang.
Para juara I tersebut menurut Dr. Katarina akan diberi pembekalan sebelum mengikuti lomba sejenis tingkat nasional di Jakarta.
Komentar Juri
Ardan Sirojudin, salah satu dewan Juri saat diminta pendapat terkait kegiatan Lomba tersebut mengungkapkan, ada dua unsur utama yabg dinilai yaitu inovasi dan dedikasi. Inovasi terkait dengan terobosan dalam mengatasi permasalahan di kelas secara efektif dan dedikasi terkait dengan etos dalam melaksanakan kinerja terbaik melayani siswa.
“Unsur paling menarik yang kami lihat dari pemenang lomba adalah kebaruan dalam mengatasi masalah. Dan praktik baik ini mampu membawa anak didik menjuarai lomba. Praktik baik ini juga sudah didesiminasikan kepada rekan guru di sekolah maupun sekolah lain”, kata Ardan menjelaskan.
Saat diminta pendapat atau usulan untuk lomba yang akan datang, Kepala SMKN 10 Semarang ini mengusulkan agar ke depan waktu sosialisasi disampaikan lebih lama sehingga peserta akan lebih banyak. Selain itu juga ada sosialiasi kepada peserta di kabupaten/kota tentang bagaimana menyajikan portofolio, video dan naskah yang baik sehingga ide-ide yang menarik bisa dipahami orang lain. (Pur)