KUDUS, derapguru.com — Banyak anggota organisasi PGRI salah kaprah dalam memahami besaran iuran anggota. Tidak sedikit yang menyangka besaran iuran PGRI mencapai puluhan ribu rupiah. Tapi faktanya, iuran PGRI hanya sebesar 8000 rupiah saja.
Hal tersebut disampaikan Bendahara PGRI Jawa Tengah, Drs H Wahadi MH, saat mengisi acara Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI Jawa Tengah yang digelar di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis 16 Oktober 2025.
“Sebenarnya iuran PGRI itu hanya 8 ribu rupiah. Itupun dibagi secara merata: 10 persen untuk PGRI pusat, 20 persen untuk PGRI provinsi, 30 persen untuk PGRI kab/kota, dan 40 persen untuk PGRI cabang,” urai Wahadi.
Wahadi menambahkan, di luar iuran ada juga tambahan untuk pembelian Majalah Derap Guru sebesar 10 ribu rupiah dan pembuatan kalender 11 ribu rupiah (sekali setahun). Untuk hasil penjualan majalah, perolehannya dibagi dengan rincian: biaya cetak distribusi dan operasional provinsi sebesar 7.200 rupiah dan biaya distribusi dan operasional pengurus kab/kota sebesar 2.800 rupiah.
“Sedangkan untuk hasil penjualan kalender, rincian pembagiannya sebagai berikut: biaya cetak dan distribusi ke kab/kota sebesar 5750 rupiah. Pemasukan untuk kas PGRI provinsi sebesar 600 rupiah. Pemasukan untuk kas PGRI kab/kota sebesar 925 rupiah. Pemasukan untuk PGRI Cabang sebesar 1.075 rupia, Dr ulmi. Pemasukan untuk ranting sebesar 1.150 rupiah. Dan 8tuk kontribusi kegiatan organisasi (tabungan Kongres, Konprov, Rakorpimnas) sebesar 1.500 rupiah,” urai Wahadi.
Dansos Tidak
Hal yang menarik adalah posisi Daspen dan Dansos. Keduanya adalah dua lembaga yang didirikan oleh Mantan Ketua PGRI Jawa Tengah yang juga Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Drs H Karseno.
Daspen adalah iuran untuk santunan bagi guru yang purna tugas. Sedangkan Dansos adalah iuran untuk santunan bagi para guru yang meninggal dunia sebelum pensiun.
“Meski kedua lembaga diinisiasi Pak Karseno. Dalam perjalanannya, Dansos sekarang dikelola pemerintah, sedangkan daspen tetap dikelola PGRI Jateng. Besaran iuran dansos mencapai kisaran 30 ribu rupiah. Ini yang sering dimasukkan dalam hitungan iuran PGRI, sehingga iurannya jadi terlihat besar,” urai Wahadi.
Lantas berapa biaya anggota PGRI yang mendaftar menjadi anggota Daspen:
-Anggota Katagori I (usia 30 th ke bawah): 15 rupiah x 850 (asumsi kuota anggota pensiun) = 12.750 ribu rupiah.
-Anggota Katagori II (usia 31 – 40 th): 20 rupiah x 850 (asumsi kuota anggota pensiun) = 17.000 rupiah.
-Anggota Katagori III (usia 41 th ke atas): 20 rupiah x 850 (asumsi kuota anggota pensiun) = 21.250 ribu rupiah.
“Dengan demikian, iuran anggota PGRI usia di bawah 30 tahun sebenarnya hanya 8.000 + 10.000 + 12.750 = 30.750. Ditambah 11 ribu (satu kali setahun) jadi 41.750 rupiah. Dengan rincian pembagian iuran yang sudah dijelaskan seperti di atas,” tandasnya. (za)
