MUNGKID, derapguru.com – Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, mempersilakan para sesepuh pendidikan yang telah purna untuk mengantor di Kantor PGRI. Tidak hanya ikut mengantor bersama, para sesepuh yang tergabung dengan dalam Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) dipersilakan pula untuk memanfaatkan gedung PGRI untuk pertemuan rutin.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, saat mengisi acara “Silaturahmi Pemilu Damai” yang digelar Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) se-Ekskrasidenan Kedu Raya di Kampung Ulu Mungkid Kabupaten Magelang, Rabu 24 Januari 2024.
“IPPK dan PGRI ini tidak bisa dipisahkan. Maka pada pengurus PGRI Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, apabila ada IPPK yang belum memiliki kantor untuk berkegiatan, kami minta untuk mempersilakan para sesepuh ini menggunakan Gedung PGRI untuk berkegiatan. Ngantor-lah di Kantor PGRI,” kata Dr Muhdi.
Baca Pula:
Ada Puluhan Tumpeng Di Acara Jalan Sehat PGRI Cabang Ngablak Magelang
Ketua PGRI Kabupaten Magelang: Diupayakan Selesai Di Tingkat Satuan Pendidikan
Dr Muhdi menambahkan, baik IPPK dan PGRI merupakan organisasi yang senafas dan seirama dalam tujuan perjuangannya. Anggota organisasi ini juga berasal dari insan yang sama. Insan yang sama-sama menginginkan dunia pendidikan dapat maju dan sejahtera.
“Karena nafas kita sama. Wong sama-sama orang pendidikan. Sama-sama menginginkan pendidikan maju. Maka kami minta para anggota PGRI maupun anggota IPPK dapat bersinergi dalam menjalankan kegiatan-kegiatannya,” tandas Dr Muhdi.
Sementara itu, terkait dengan perjuangan PGRI untuk menempatkan wakilnya dalam wilayah legislasi, Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs H Aris Munandar MPd, memohon para sesepuh pendidikan yang tergabung dalam IPPK dapat bersatu dalam mengamankan kepentingan dunia pendidikan. Jangan sampai antara sesepuh satu dengan sesepuh lain terpecah-belah karena usaha-usaha pihak lain dalam melemahkan perjuangan pendidikan.
“Kita harus bersatu-padu. Mari kita gerakkan semua infrastruktur pendidikan untuk bersinergi dalam suatu kesuksesan. Jangan sampai kita malah terpecah-pecah,” tandas Aris Munandar.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Magelang, H Susno MPd, menyampaikan bahwa para guru aktif yang bergerak dalam organisasi PGRI memiliki visi yang sama dengan para sesepuh pendidikan yang bergerak di organisasi IPPK. Soesno juga menyampaikan, anggota IPPK merupakan alumni dari anggota PGRI sehingga program apapun yang digagas, kedua organisasi ini saling mendukung.
“IPPK dan PGRI selalu sehati. Apapun tujuan perjuangannya, kita selalu sama. Apabila IPPK punya kegiatan PGRI akan mendukung. Demikian pula bila PGRI punya kegiatan, IPPK akan mendukung,” tandas H Susno
Koordinator IPPK se-Ekskrasidenan Kedu Raya, BS Iryanto, menyampaikan bahwa para sesepuh dunia pendidikan akan memberikan dukungan penuh untuk perjuangan para guru. Iryanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PGRI Jawa Tengah yang telah melibatkan para sesepuh pendidikan untuk turut terlibat dalam perjuangan pendidikan.
“Kami secara pribadi pasti mendukung dan kami harapkan juga semua yang hadir di sini juga mendukung. Oleh karena itu, kami minta arahan mengenai apa yang harus kami tindak lanjuti setelah kegiatan ini,” tutur Iryanto. (wis/za)