JAKARTA, derapguru.com — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah menetapkan Metamesta sebagai padanan Metaverse dalam bahasa Indonesia.
Metamesta juga dijadikan sebagai Kata Tahun Ini (KTI) dan tercatat secara resmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mulai April 2022.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Endang Aminudin Azis, mengatakan metamesta menurut KBBI adalah ‘ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer’.
“Kata ini berasal dari bentuk terikat meta- yang berarti ‘perubahan; transformasi’ atau ‘melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi’ dan semesta yang berarti ‘seluruh; segenap; semuanya’ dan ‘(berlaku untuk) seluruh dunia; universal’,” tutur Aziz.
Metaverse menjadi tren di kalangan pemirsa Asia Tenggara dengan lebih dari 5,9 juta percakapan, yang direkam dari saluran media sosial sepanjang tahun 2021. Indonesia mencatatkan jumlah sebutan (mention) dan pelibatan (engagement) tertinggi di negara-negara yang dimonitor dengan jumlah mencapai 60% dari seluruh percakapan, dan sepertiga dari pelibatan terkait topik ini.
Dalam rangka pengutamaan Bahasa Indonesia, Badan Bahasa perlu memperkenalkan istilah padanan dari metaverse, yaitu metamesta, kepada masyarakat.
“Untuk itulah, ditambah pertimbanganpertimbangan di atas, metamesta ditetapkan menjadi Kata Tahun Ini,” ujar Azis.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menetapkan satu kata yang populer dalam bahasa Indonesia untuk dijadikan Kata Tahun Ini (KTI) sejak 2019. KTI yang telah ditetapkan sebelumnya adalah milenial (2019), pandemi (2020), dan vaksin (2021). (za)