SEMARANG, derapguru.com – Bila ingin sukses, hidup bahagia dunia akhirat, membahagiakan orang tua, membawa nama harum kampus, harus selalu ingat pada perkara 4-I. Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Taufiqurrahman Lc atau Ustad Pantun saat memberikan tausiyah di hadapan ribuan mahasiswa di Balairung UPGRIS, Rabu 12 April 2023.
“I yang pertama adalah Ilmu. Oleh karena itu, siap atau nggak siap, buat diri kita, dalam urusan apapun, untuk sukses dunianya maupun ukhrowinya, lebih-lebih dunia akhiratnya. Kuncinya nggak ada lain adalah I yang pertama Ilmu,” urai Ustad Taufiqurrahman.
PIMPINAN: Ustad Taufiqurrahman Lc sedang duduk bersama jajaran pimpinan PGRI Jateng. Foto Zainal Arifin
Lebih lanjut, Ustad Taufiqurrahman menguaraikan bahwa Allah meminta semua umatnya untuk senantiasa belajar dan tekun dalam menuntut ilmu. Ilmu yang ada di dunia ini begitu luas dan tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan, bila air di seluruh samudera dijadikan tinta untuk menulis, tinta itu akan habis.
“Lihat pada surat 18 jus 16 ayat 109: Katakanlah (Muhammad): Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula),” ungkap Ustad Taufiqurrahman.
I yang kedua, lanjut Ustad Taufiqurrahman, adalah Iman. Orang-orang yang beriman, bila mendengar seruan Allah akan langsung tunduk dan mengatakan sam’na wa atho’na; saya dengar dan saya patuh. Orang-orang yang beriman juga termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. “Perkara iman ini tercatat rapi dalam surat 24 jus 18 ayat 51,” tandas Ustad Taufiqurrahman.
RIBUAN: Tausiyah Ustad Taufiqurrahman Lc atau Ustad Pantun dihadiri ribuan jamaah. Foto: Zainal Arifin.
Ustad Taufiqurrahman kembali menguraikan, I yang ketiga adalah Ikhlas. Apabila sudah dapat mencari ilmu dan menegakkan iman, umat muslim diminta untuk mampu bersikap ikhlas. Sikap ikhlas ini menjadi kunci utama untuk selalu berserap diri kepada Allah dan menerima segala ketetapan Allah sebagai jalan yang terbaik yang diberikan.
“Es batu di dalam gelas, terasa nikmat jika dicampur dengan gula, segala sesuatu yang diawali dengan hati ikhlas, pasti akan berbuah dengan pahala,” tutur Ustad Taufiqurrahman dengan pantun.
Sedangkan I yang terakhir, lanjut Ustad Taufiqurrahman, yang harus ada dalam diri kita adalah Istiqamah. Allah berjanji di dua tempat di dalam Alquran. Orang-orang yang istiqamah di dunia, Allah abadikan di surat 41 jus 24 ayat 30-32. Tempat yang kedua, begitu kita tutup mata, kita meninggal dunia, buat mereka yang istiqamah, Allah janjikan di surat 46 jus 26 ayat 13 dan 14. (za)
