SEMARANG, derapguru.com — Rangkaian kegiatan HUT ke-79 PGRI yang berbarengan agenda Pilkada dipersilakan jalan selama tidak berbenturan dengan apgenda pilkada. Sebaliknya, bila sekiranya bersinggungan dengan agenda Pilkada disarankan untuk ditunda.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr H Muhdi SH MHum, di sela-sela rapat koordinasi Panitia HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Meeting Room 3ft Kantor PGRI Jateng, Jumat 8 Agustus 2024.
“Sekalipun dalam masa kampanye, sepanjang tidak dilarang pihak keamanan, silakan saja jalan. Tapi bila berpotensi menimbulkan masalah sebaiknya digelar saja setelah Pilkada,” tandas Muhdi.
Muhdi menambahkan, para pengurus PGRI di daerah-daerah juga harus memiliki kepekaan terhadap situasi dan kondisi lingkungan. Pasalnya tidak semua daerah dalam situasi yang kondusif jelang Pilkada. Beberapa daerah justru mulai menghangat akibat adanya kontestasi.
“Tidak semua daerah situasinya kondusif. Ada juga beberapa daerah yang mulai agak anget karena terpengaruh pilkada,” urai Muhdi.
Lebih lanjut Muhdi meminta supaya seluruh anggota PGRI Jateng untuk tidak terpengaruh ataupun terlibat aktif dalam arena Pilkada. Muhdi juga mengingatkan bahwa organisasi PGRI bersifat nonpartisan atau tidak terlibat dalam urusan kepartaianm (za/wis/yud)