KUDUS, derapguru.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada SH, menyampaikan kondisi kebutuhan guru di wilayahnya. Satu-persatu guru pada pensiun sedangkan penambahan kebutuhan guru segera terealisasi.
“Lama guru mengabdi itu paling-paling tiga puluh tahunan. Sekarang banyak guru mulai masuk pensiun. Gurune entek, kepala dan pengawase juga melu-melu entek,” tutur Harjuna saat memberikan sambutan dalam acara “Penguatan Profil Pelajar Pancasila” di SMK PGRI 1 Mejobo Kabupaten Kudus, Senin 13 Februrai 2023.
Harjuna yang hadir mewakili Bupati Kudus HM Hatopo tersebut menambahkan, meskipun pemerintah memberikan solusi dengan datangnya guru-guru P3K. Tapi sampai sekarang guru P3K yang diangkat juga belum memenuhi kebutuhan guru yang lama belum terisi.
“Yang repot lagi, guru-guru P3K harus menetap pada sekolah tempatnya mengabdi. Tidak bisa dipindah-pindah ke sekolah yang membutuhkan guru. Ini yang masih menjadi kendala kami sampai saat ini,” tutur Harjuna.
Harjuna menambahkan, kondisi-kondisi inilah yang membuat dirinya berharap, pemerintah mulai membuka kembali kran penerimaan guru melalui jalur PNS, bukan P3K. Dengan adanya guru PNS, pemerintah daerah akan lebih fleksible untuk mengatur kebutuhan dan penempatannya.
“Saya tadi sudah bisik-bisik, titip pesan melalui beliau (Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi) supaya masalah di daerah ini bisa dikomunikasikan dengan pusat. Alhamdulilah beliau tadi mengatakan siap membantu melalui PGRI Pusat untuk berkomunikasi dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan serta rekan-rekan dewan,” tutur Harjuna.
Pesan Karakter
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Kudus, Ahadi Setiawan SPd MPd, dalam sambutannya memberikan pesan penguatan karakter pada siswa-siswa yang dalam acara “Penguatan Profil Pelajar Pancasila” ini. Untuk itu Ahadi menyasar pada penguatan sisi spiritual dengan menguraikan 4 hal yang dapat mengantarkan seseorang menjadi sukses.
“Ada empat hal yang akan mengantarkan seseorang menuju kesuksesan. Pertama, ibadah yang kita lakukan. Kedua, kepatuhan kita kepada nasihat orang tua. Ketiga, kepatuhan kita pada guru yang memberikan ilmu. Dan keempat, banyaknya sedekah yang kita berikan pada orang lain,” tutur Ahadi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr Muhdi, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto, Wakil Rektor III UPGRIS Dr Sapto Budoyo, Wakil Rektor IV UPGRIS Dr Nur Khoiri, dan Kepala Sekolah serta segenap guru SMK PGRI 1 Mejobo Kudus. (wis/za)