BEKASI, derapguru.com – Guru pendidikan anak usia dini (PAUD) harus memiliki rada peduli terhadap kebahagiaan anak. Karena kebahagiaan akan mempengaruhi perkembangan mereka pada masa depan kelak. Pakar pendidikan dari HAMK Hame University of Applied Sciences, Prof Mari Paulina Kornohen, menyampaikan esensi tersebut di sela-sela pembukaan KIPINA Bekasi, Jumat 8 Oktober 2022.
“Jadi yang harus dimiliki oleh guru PAUD adalah peduli terhadap anak, terutama memperhatikan kebahagiaan mereka. Perhatian ini akan membawa dampak pada tingginya semangat mereka untuk belajar,” ungkap Mari.
Mari menambahkan, sebagai contoh kurikulum induk di Finlandia. Finlandia sudah menyusun kurikulum dengan memperhatikan kebahagiaan anak. Anak-anak Finlandia bahagia di sekolah, semangat belajar juga tinggi, tanpa paksaan dari orangtua maupun gurunya. Ini akan terus berdampak pada jenjang pendidikan selanjutnya.
“Jadi mereka akan tumbuh dan berkembang, atas perhatian yang guru perhatikan kepada anak-anak di PAUD,” tegas dia.
Sejalan dengan uraian Mari, Academic Director of KIPINA Worldwide, Jeannine Laubner mengaku, setidaknya ada enam area perkembangan yang diajarkan dari kurikulum pendidikan di KIPINA. Yaitu, terkait literasi dan bahasa, numerasi, perkembangan fisik, perkembangan kognitif, kesadaran berbudaya, serta perkembangan karakter dan keterampilan sosial.
“Di pendidikan PAUD, peran tenaga pendidik menjadi besar dalam menanamkan nilai karakter dan membentuk cara berpikir anak. Upaya itu dijalankan dengan membangun sistem pengembangan profesi pendidik dalam ruang lingkup internal,” jelas dia. (za)