
SEMARANG, derapguru.com — Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengingatkan agar semua pemimpin di Jawa Tengah memiliki sense of crisis. Maka dari itu, Gubernur Jateng sengaja menghadirkan para pimpinan kabupaten/kota untuk hadir dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tingkat provinsi.
“Kita harus mempunyai soliditas, kita harus mempunyai–bahasane Pak Pagdam: esprit the corps–, kita harus mempunyai satu kesatuan, Bupati-Wakil Bupati kudu punya tanggung jawab moral dalam rangka membahas RPJMD ini,” urai Gubernur Luthfi dalam ‘Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025-2029’ di Kompleks Gubernuran Jateng, Senin 5 Mei 2025.
Gubernur Lutfi juga mengingatkan supaya para pimpinan di Jawa Tengah memiliki tanggung jawab terhadap wilayahnya. Pimpinan memang memiliki wewenang untuk memberikan tugas pada bawahan, tapi tanggung jawab terhadap tetap menjadi tugas pimpinan.
“Pimpinan itu memberi, bukan mengambil. Yang boleh diambil itu adalah tanggung jawab. Kalau bupatinya mengambil tanggung jawab, wakil bupatinya juga harus tanggung jawab,” tandas Gubernur Luthfi.
Gubernur Luthfi juga menyampaikan, konsep kepemimpinan yang dikembangkan di Jawa Tengah adalah pelayanan. Oleh karena itu, dia meminta seluruh pimpinan di Jawa Tengah, termasuk para aparatur sipil negara yang bertugas untuk mengedepankan aspek pelayanan
“Birokrasi kita adalah birokrasi yang melayani. Jadi siapa saja yang menjadi bupati atau Wakil Bupati, OPD, Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, berikut ASN OPD lainnya adalah (menyiapkan) birokrasi yang melayani,” tutur Gubernur Luthfi.
Terkait dengan RPJMD, Gubernur Luthfi mengatakan, pada tahun 2025 ini, fokus pemerintah diletakkan pada pembangunan infrastruktur. Untuk tahun 2026, fokus pemerintah Jawa Tengah adalah tercapainya pada upaya pencapaian swasembada pangan.
“Tahun 2027, target pemerintah adalah pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi syariah. Tahun 2028 targetnya, peningkatan dan pemerataan ekonomi berbasis potensi desa. Sedangkan tahun 2029 targetnya menumbuhkan daya saing daerah,” tandas Gubernur Lutfhi.
Dalam kesempatan tersebut, turut diundang perwakilan dari PGRI Jawa Tengah. Hadir mewakili organisasi adalah Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs H Aris Munandar MPd. (za)