JAKARTA, derapguru.com – Dalam upaya mengatasi gangguan ginjal akut pemerintah lewat Kemenkes mendatangkan obat jenis Fomepizole dari beberapa negara maju. Fomepizole merupakan jenis obat yang dapat mengikat racun untuk membantu menangani kasus gangguan ginjal akut.
“Kita sudah mendatangkan obat antidotum yang disebut Fomepizole. Ada dari Singapura sebanyak 26 vial (dosis) dan Australia 16 vial,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Syahril.
Selanjutnya, Kemenkes juga akan mendatangkan ratusan dosis obat Fomepizole dari Jepang dan Amerika Serikat. “Total sekitar 200 vial,” kata Syahril.
Lebih lanjut Syahril menuturkan, obat yang datang tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah di seluruh Indonesia. Ini adalah upaya pemerintah untuk sesegera mungkin mengatasi masalah gangguan ginjal akut. Selain itu, obat ini dipastikan gratis bagi para pasien.
Efek dari obat femopizole, lanjut Syahril, dinilai sangat efektif dalam meredakan gangguan ginjal akut. Sebagai contoh, hasilnya bisa dilihat pada kasus pasien di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.
“10 dari 11 pasien yang telah diberikan obat Fomepizole terus mengalami perbaikan secara klinis. Tidak ada kematian dan tidak ada perburukan lebih lanjut,tidak hanya itu saja kondisi pasien juga terlihat membaik seperti yang sebelumnya tidak keluar air seni akhirnya bisa, hasil cek laboratorium juga memberikan hasil bahwa kadar senyawa Etilen Glikol sudah tidak terdeteksi lagi,” ucap Syahril.
Sebenarnya, kasus gangguan ginjal sudah biasa terjadi di setiap tahunnya. Hanya saja pada tahun ini lonjakannya mencapai 35 lebih kasus dalam satu bulan. Bahkan, hingga kini data yang tercatat juga masih menunjukkan kenaikan. (Royan Ibagaza/za)