JAKARTA, derapguru.com — Kongres PGRI MB XXIII akan berlangsung di Jakarta, mulai hari ini Jumat – Minggu, (1 – 3 Maret 2024). Selain untuk melakukan Evaluasi pelaksanaan program 5 tahun yang lalu dan membahas serta menetapkan program 5 tahun ke depan, Kongres XXIII juga untuk memilih pengurus baru yang akan melaksanakan program PB PGRI masa bakti XXIII.
Dalam wawancara dengan Derap Guru, Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi SH MHum mengungkapkan beberapa usulan PGRI Jawa Tengah yang akan disampaikan dalam Kongres XXIII PGRI.
Beberapa usulan itu diantaranya adalah mengoptimalkan perjuangan PGRI untuk percepatan Sertifikasi Guru, penempatan ASN untuk sekolah swasta, termasuk ASN untuk guru TK. Selain itu juga mengusulkan agar guru-guru jangan terlalu dibebani tugas administrasi.
Untuk calon ketum pengurus besar, Dr Muhdi tidak menyebut nama tetapi dengan kriteria orang yang mampu menjalankan program untuk mewujudkan tujuan organisasi. Ketua Umum PB PGRI harus menjadi pemimpin organisasi yang kompeten untuk tingkat nasional serta memiliki kemampuan bekerja sama dengan pemerintah, dan berbagai pihak dalam upaya mengoptimalkan perjuangan mewujudkan tujuan organisasi.
Karena itu calon pengurus besar PGRI selain harus kompeten hendaknya juga terdiri dari berbagai latar belakang sesuai kebutuhan untuk menjawab tantangan organisasi ke depan.
“Untuk nama calon kita tunggu saja besuk seperti apa ya,” ujarnya.
Ditambahkan, prmilihan pengurus besar sepenuhnya menjadi hak peserta dari kabupaten/kota. “Kita lihat saja besuk saat calon-calon itu nantinya juga ditayangkan sebelum dilakukan pemilihan, ” tegas Dr Muhdi mengulang penjelasan sebelumnya.
Menurut Dr Muhdi keberhasilan pengurus lama dalam memperjuangkan kepentingan guru dan kemajuan pendidikan selama ini perlu menjadi pertimbangan. Selain itu hal-hal yang dirasa masih kurang agar bisa diperbaiki.(pur/wis/za)