SEMARANG, derapguru.com — Kongres PGRI Provinsi harus diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah Pengurus Besar PGRI menyelenggarakan Kongres Nasional awal Maret lalu. Terkait dengan itu hal tersebut, PGRI Provinsi Jawa Tengah telah menjadwalkan pelaksanaan Kongres Provinsi XXIII PGRI Jawa Tengah pada bulan Juni 2024 mendatang.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya selalu tertib dalam melaksanakan ketentuan organisasi. Untuk itu, sebelum kongres provinsi dilaksanakan, PGRI Jateng mengawalinya dengan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) untuk mempersiapkan kongres.
“Ketentuan organisasi menyatakan begitu, selambat-lambatnya 6 bulan setelah Kongres harus menyelenggarakan Kongres Provinsi. Karena kita biasa tertib maka kita akan selenggarakan di bulan Juni 2024”, jelas Dr Muhdi dalam rapat panitia Konkerprov yang digelar Jumat 19 April 2024.
Dr Muhdi menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja aktif para pengurus dalam memperjuangkan nasib para guru dan tenaga kependidikan. Banyak dari mereka yang menghubunginya secara pribadi untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perjuangan PGRI selama ini.
Panitia Konkerprov, H Sakbani SPd MH, menyampaikan para pengurus PGRI Jateng selalu tertib adminstrasi. Untuk itu, pihaknya selalu meminta laporan dan melakukan pengecekan berkala untuk menjaga ketertiban administrasi organisasi.
Sekretaris umum PGRI Jateng, Drs H Aris Munandar MPd, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa ada sejumlah nama dari PGRI Jawa Tengah yang telah diminta oleh PB PGRI untuk diangkat sebagai pengurus anak Lembaga di PB PGRI.
Mereka adalah Dr Muhdi Dr, Sri Suciati, Drs. Agung Purwoko, Dr. Saptono Nugrohadi, Dr. Wahyu Widodo, dan Yuniarto Budhi Santoso. “Mereka ini nanti akan dikukuhkan oleh Ketua Umum PB PGRI, melalui Rapat Daring”, kata Sekum Aris Munandar. (Pur/wis/za).